VEGASHOKI88 – AC Milan menunjukkan inkonsistensi dalam performa mereka hingga pekan ke-17 Serie A musim 2023/2024. Menurut pandangan pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi, Milan terlihat kurang bermain secara kolektif dan menghadapi tantangan yang signifikan.
Pada pertandingan terakhirnya melawan Salernitana pada pekan ke-17 Serie A (23/12/2023), AC Milan bermain imbang 2-2. Meskipun sempat tertinggal 2-1, mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Luka Jovic pada menit ke-90.
Dengan hasil ini, AC Milan tetap berada di posisi ketiga klasemen Serie A dengan 33 poin, hanya unggul dua poin dari Bologna yang menempati posisi keempat.
Salernitana, sebagai tim juru kunci klasemen, berhasil mencetak dua gol melawan Milan, mengindikasikan masalah dalam pertahanan Rossoneri. Sacchi mengidentifikasi permasalahan utama yang dihadapi oleh Milan.
Posisi ketiga AC Milan dalam klasemen kini terancam, dan masalah mereka tidak hanya terbatas pada hal tersebut. Lini belakang mereka terlihat rapuh, kebobolan 20 gol dari 17 pertandingan. Sementara itu, Bologna hanya kebobolan 12 gol dalam jumlah pertandingan yang sama.
“Sederhananya, Milan tidak lagi terlihat sebagai sebuah tim,” ujar Sacchi.
“Menurut saya, terkadang mereka tampil seperti itu dan terkadang terlihat gelap gulita. Tidak ada konsistensi, terlalu fluktuatif. Di Salerno, tidak terlihat ide kolektif, melainkan sekadar kelompok yang berhamburan di lapangan,” ungkap Sacchi.
“Issue utama adalah setiap pemain melakukan tugasnya sendiri,” tegas pelatih legendaris Italia tersebut.
Sacchi menganggap situasi yang dihadapi AC Milan saat ini sangat kompleks. Rapuhnya lini belakang bukan hanya disebabkan oleh performa buruk para bek, melainkan juga karena kurangnya permainan kolektif yang membuat mereka mudah ditembus.
“Pertahanan mengalami kesulitan karena kurangnya dukungan dari para penyerang. Itu adalah masalah inti. Beberapa pemain tidak konsisten dalam performa mereka.”
“Issue cedera juga muncul karena Milan bermain secara individual. Ketika Anda berusaha melakukan segalanya sendiri, risiko masalah fisik akan lebih tinggi,” tegas Sacchi.