What Happened South Korea history is often repeated in Qatar

Berita Liga Asia

VEGASHOKI88 – Jumat kemarin, Taegeuk Warriors Korea Selatan berhasil ngegulung Australia di perempat final Piala Asia 2023. Gimana ceritanya? Nah, tim yang dikomandoi Juergen Klinsmann ini emang ga nyerah deh buat dapetin kemenangan.

Ada cerita seru di balik suksesnya Korea Selatan tembus babak semifinal Piala Asia 2023 di Qatar. Kayaknya sejarah memang seneng banget berulang dengan caranya sendiri, nih.

Qatar, tuan rumah Piala Asia kali ini, sebelumnya udah jadi tuan rumah juga di tahun 1988 dan 2011. Dan kayaknya Qatar punya aura spesial buat Timnas Korea Selatan.

Pertama, di Piala Asia 1988 dan 2011, Korea Selatan selalu minimal main dua laga dalam 120 menit. Dan gak cuma itu, minimal ada satu pertandingan yang harus diselesaikan lewat drama adu penalti. Gila, ya?

Di Qatar 1988, mereka berjuang sampe babak perpanjangan waktu dan akhirnya menang lewat adu penalti melawan China dan Arab Saudi. Terus di Qatar 2011, mereka juga main hingga babak tambahan waktu melawan Iran dan Jepang, plus kalah lewat adu penalti lawan Jepang.

Sekarang, di Piala Asia 2023, mereka lagi-lagi main 120 menit lawan Australia. Sebelumnya, di babak 16 besar, mereka juga menang adu penalti lawan Arab Saudi. Kayaknya mereka lagi “balas dendam” dari kekalahan adu penalti di Qatar 1988.

Tapi, sejarah selalu mencatat keberhasilan Korea Selatan nyampe babak empat besar kalo Piala Asia digelar di Qatar. Prestasi tertinggi mereka di Qatar adalah pada 1988, pas mereka nyampe final tapi kalah adu penalti dari Arab Saudi.

Nah, sekarang tinggal dua pertandingan lagi buat Korea Selatan di Piala Asia 2023. Semoga mereka bisa bikin sejarah lagi dan bawa pulang trofi! 👏⚽️🏆

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *