Seputar-Sepakbola – Persebaya Surabaya tampaknya sepakat dengan Persija Jakarta mengenai kuota pemain asing di Liga 1 musim 2024-25. Kedua klub lebih memilih efisiensi dengan hanya mendatangkan enam pemain asing dari kuota delapan yang tersedia.
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya Sepakat dengan Enam Pemain Asing
Sebelumnya, Persija Jakarta mengumumkan bahwa mereka hanya akan menggunakan jasa enam pemain asing untuk musim depan. Alasan di balik keputusan ini adalah untuk berhemat dan menghindari dua pemain asing yang hanya duduk di bangku cadangan. Meskipun PT Liga Indonesia Baru (LIB) membolehkan setiap tim memiliki delapan pemain asing, hanya enam yang diperbolehkan bermain di lapangan.
Kondisi ini juga diterapkan oleh Persebaya Surabaya. Pelatih mereka, Paul Munster, merasa cukup dengan enam pemain asing karena banyak pemain lokal dalam skuadnya yang memiliki kualitas baik.
“Dengan enam pemain asing ini, buat saya sudah baik. Ini akan membuat tim lebih kuat. Tapi yang terpenting ketika klub mendatangkan pemain asing, mereka juga harus bagus,” kata Paul Munster dikutip dari Antara.
Fokus pada Pemain Lokal
Munster juga menekankan pentingnya memikirkan pemain lokal. Menurutnya, kebijakan delapan pemain asing bisa baik atau kurang baik, tergantung pada kebutuhan tim.
“Bisa dibilang bagus dan juga kurang bagus, karena kami juga perlu memikirkan pemain lokal. Namun jika pemain lokal tidak cukup bagus, maka perlu mendatangkan pemain yang berkualitas, karena liga harus lebih baik juga,” ujar dia.
Dengan kebijakan ini, Persebaya dan Persija menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya mengandalkan pemain asing, tetapi juga memberi kesempatan kepada pemain lokal yang berbakat. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.