Manajer Sekitar 30 tahun lalu, penunjukan Arsène Wenger dari Nagoya Grampus oleh Arsenal mengejutkan dunia sepak bola. Sang pelatih relatif tidak dikenal di luar Prancis, dan sedikit yang mengenal klub yang ditinggalkannya untuk bergabung dengan Arsenal. Pengangkatannya dari Asia ke salah satu klub terbesar di dunia menuai kontroversi. Meski begitu, Wenger membuktikan dirinya sebagai salah satu manajer paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris dengan tiga gelar Premier League, tujuh Piala FA, serta musim Invincibles yang legendaris. Meskipun reputasinya berubah, dampaknya terhadap sepak bola Asia tetap terbatas pada tahun 1990-an. Namun, sekarang, terjadi perubahan signifikan.

Asia sebagai Pusat Potensial
Dahulu hanya dianggap sebagai pasar potensial untuk pemasaran dan penggemar, Konfederasi Sepak Bola Asia kini menjadi jalur utama untuk bakat sepak bola, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Banyak klub Eropa menjalin kemitraan strategis dengan klub-klub Asia, meningkatkan pembinaan pemain dan manajer. City Football Group, yang memiliki Manchester City, memimpin tren ini dengan investasi besar di Mumbai City, Melbourne City, Yokohama F. Marinos, dan Shenzhen Peng City.
Ange Postecoglou dan Suksesnya di Asia
Ange Postecoglou, manajer Tottenham Hotspur, adalah contoh sukses dari City Football Group. Setelah hampir empat tahun sukses di Yokohama, memenangkan gelar J1 League pertama klub dalam 15 tahun pada 2019, penunjukannya di Celtic awalnya disambut dengan skeptisisme. Namun, kesuksesannya di Skotlandia, diikuti dengan kepindahannya ke Spurs, telah meningkatkan reputasinya dan kredibilitas Asia.
Peran Liga Pro Saudi dalam Perubahan Lanskap Sepak Bola
Investasi besar dari Liga Pro Saudi telah mengangkat empat tim utama di Arab Saudi dan memasukkan bakat ke Asia Barat, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Kesuksesan di Asia semakin menarik perhatian di Eropa yang selalu mencari inovasi.
Profil Manajer: Hernán Crespo
Gaya Permainan dan Pencapaiannya
Hernán Crespo, berusia 49 tahun, dikenal dengan gaya menyerangnya yang efektif. Dengan latar belakang sebagai striker berpengalaman, dia mengadopsi permainan sayap tradisional untuk sukses di Al Ain. Prestasi utamanya termasuk memenangkan Copa Sudamericana dengan Defensa y Justicia dan Liga Brasil dengan São Paulo. Namun, pencapaiannya paling mencolok adalah memimpin Al Ain meraih gelar Liga Champions Asia.
Pilihan Karier Mendatang
Crespo dapat mengejar karier di Eropa, dengan klub seperti Lazio atau Parma sebagai opsi potensial. Pengalamannya yang luas dan keberhasilannya di berbagai klub menunjukkan kemampuannya sebagai taktikus yang mumpuni.
Profil Manajer: Kevin Muscat
Gaya Permainan dan Pencapaiannya
Kevin Muscat, 50 tahun, mantan asisten Ange Postecoglou di Melbourne Victory dan Yokohama F. Marinos, dikenal dengan gaya menyerangnya. Tim Shanghai-nya mendominasi Super Liga China, memuncaki tabel dan memimpin dalam statistik kunci seperti xG dan gol yang dicetak.
Pilihan Karier Mendatang
Muscat telah dikaitkan dengan kembalinya ke klub lamanya seperti Rangers atau Millwall, atau bahkan mencari tantangan baru di Feyenoord setelah keberhasilannya di Shanghai.
Kesimpulan
Kesuksesan para manajer di Asia tidak hanya mengubah dinamika permainan di sana, tetapi juga menarik perhatian dunia sepak bola. Eropa semakin memperhatikan perkembangan di Asia sebagai sumber inovasi dan potensi baru dalam olahraga ini.