VEGASHOKI88 – Di akhir hari yang penuh kontroversi dan kekacauan dalam sepak bola Olimpiade, tim putra Amerika Serikat kembali ke panggung
Olimpiade musim panas, hanya untuk melihat Prancis merayakan kemenangan yang telah lama dinantikan mereka.
Keadaan Kacau di Velodrome
Hari Rabu yang berantakan ini mencakup penyelesaian pertandingan yang tertunda dan insiden VAR dalam kemenangan mengejutkan
Maroko atas Argentina, serta invasi penggemar yang mengganggu, menjadikan suasana di stadion Velodrome tampak sederhana dibandingkan dengan kekacauan Olimpiade modern.

Kemenangan Menyakinkan Prancis
Kemenangan 3-0 Prancis atas Amerika memberikan alasan bagi para penggemar untuk mengapresiasi kinerja skuad Thierry Henry di depan 67.000 penonton. Di kandang, Les Bleus menargetkan minimal medali dalam Olimpiade modern ini.
Ambisi dan Kekecewaan AS
Meskipun AS menargetkan lebih rendah, para pemain di bawah Marko Mitrovic menunjukkan ambisi,
meskipun kecewa dengan kekalahan telak ini setelah penampilan yang baik dalam pertandingan Olimpiade pertama mereka sejak 2008.
Belajar dari Pengalaman
Mitrovic menegaskan perlunya belajar dari kesalahan mereka dalam turnamen U-23 ini
Di mana bintang-bintang top seperti Christian Pulisic lebih memilih untuk melakukan pra-musim dengan klub mereka ketimbang berkompetisi di sini.
Penampilan Varied di Pertandingan Pembuka
Penampilan individu bervariasi: Kevin Paredes menonjol dengan umpan-umpan silangnya, sementara Djordje Mihailovic dan John Tolkin hampir mencetak gol.
Hanya terhalang mistar gawang Olimpiade modern.
Kekurangan Fokus yang Menentukan
Kekalahan AS disebabkan oleh kombinasi kelemahan defensif dan kebrilian individu dari Prancis, terlihat jelas dalam momen kritis di pertandingan Olimpiade modern.
Pujian dan Tantangan dari Prancis
Pelatih Prancis, Thierry Henry, memuji pertahanan AS meski kecewa dengan hasilnya. Dia menyoroti kemampuan AS dalam mengelola emosi penonton, meskipun timnya lebih diunggulkan Olimpiade modern.
Fokus pada Pertandingan Berikutnya
Henry menegaskan bahwa setiap pertandingan berikutnya krusial, termasuk tantangan AS melawan
Selandia Baru dan Guinea. AS tetap fokus untuk lolos dari grup ini dan mencatat sejarah dalam era Olimpiade modern.
Pandangan ke Masa Depan
Meskipun kekalahan, pemain AS seperti Gianluca Busio dan Djordje Mihailovic tetap optimis untuk
melanjutkan di turnamen ini, dengan harapan bertemu Prancis kembali di babak selanjutnya.
Target Medali dan Harapan
AS tetap menjaga fokusnya untuk meraih medali, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi bagi tim putra AS dalam sejarah Olimpiade modern.