Menghindari Tradisi Pasca Karier
VegasHoki88 – Seputar-Sepakbola – Bayu Sutha, mantan pemain Timnas Indonesia, memilih jalur yang berbeda dari rekan-rekannya yang biasanya beralih menjadi pelatih atau mendirikan sekolah sepak bola setelah pensiun. Ia memutuskan untuk menjauh dari dunia sepak bola dan mengejar karier yang sama sekali berbeda.
Karier Gemilang di Sepak Bola
Bayu Sutha, kelahiran Gianyar pada 28 Mei 1977, dikenal sebagai bek tangguh yang pernah memperkuat klub-klub besar seperti Perseden Denpasar, Persegi Gianyar, Pelita Jaya Purwakarta, Persema Malang, dan Persib Bandung. Selama kariernya, Bayu menjadi salah satu pesepak bola asal Bali yang cukup lama berkiprah di kancah sepak bola nasional.
Pilihan Karier yang Berbeda
Baru-baru ini, Bayu Sutha muncul di kanal YouTube “Bicara Bola” besutan Akmal Marhali dan menceritakan kisah hidupnya setelah gantung sepatu. “Masih tetap di dunia pariwisata. Banyak teman-teman yang setelah pensiun dari sepak bola berkecimpung di dunia bola. Mungkin satu-satunya yang beda cuma saya,” kata Bayu sambil tertawa.

Menjadi Tour Guide
Keputusan Bayu untuk menjadi tour guide tidak diambil tanpa pertimbangan matang. “Waktu masih di Bandung, ada libur sebulan. Ketika pulang, ada pembukaan lisensi untuk tour guide profesional di Bali,” kenangnya. Dengan latar belakang pendidikan di jurusan Sastra Inggris, Bayu mempersiapkan masa depannya dengan baik.
Persiapan yang Matang
Bayu Sutha sadar bahwa karier di sepak bola memiliki batas waktu. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengambil lisensi tour guide dan terus memperbaruinya meskipun masih aktif bermain sepak bola. “Saya ikut lisensi itu, lolos, tapi setelah itu balik lagi main sepak bola selama lima tahun. Ketika di Persib, saya berusia 31 tahun,” lanjutnya.
Dampak COVID-19 dan Kebangkitan Pariwisata Bali
Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata Bali. “Karena Bali sangat bergantung kepada pariwisata. Tamu tidak ada, semua mendapat impact COVID-19,” kata Bayu. Namun, setelah pandemi mereda, pariwisata Bali kembali bangkit. “Kita sekarang sudah luar biasa,” ujarnya.
Fokus di Pariwisata
Kini, Bayu Sutha fokus sebagai tour guide berbahasa Inggris di Bali. Ia mengantarkan turis-turis asing ke berbagai destinasi di Pulau Dewata. Persiapan yang dilakukannya sejak masih aktif bermain sepak bola kini berbuah manis. Sebagai putra asli Bali, Bayu yakin bahwa pariwisata adalah pilihan yang tepat untuk menghidupi keluarganya setelah pensiun dari dunia sepak bola.
Dengan pengalaman dan persiapan yang matang, Bayu Sutha membuktikan bahwa karier setelah sepak bola tidak selalu harus terkait dengan olahraga. Keputusan beraninya untuk beralih ke dunia pariwisata kini membawa kesuksesan dan kebahagiaan bagi dirinya dan keluarganya.