seputar-sepakbola.com – Gelandang Manchester City, Matheus Nunes, menegaskan keyakinannya bahwa ia dapat mengisi posisi penting yang ditinggalkan oleh Rodri, yang harus menepi akibat cedera lutut. Cedera tersebut membuat Rodri diprediksi harus absen hingga akhir musim, memberikan tantangan besar bagi Manchester City. Meskipun begitu, Nunes merasa dirinya mampu beradaptasi dengan baik untuk mengisi peran yang sangat vital dalam struktur permainan tim. Terutama mengingat pengalaman sebelumnya yang dimilikinya.
Cedera Ligamen Rodri Jadi Pukulan Berat bagi City
Pada Rabu (25/9/2024), City mengumumkan bahwa Rodri mengalami cedera ligamen lutut kanan saat melawan Arsenal pada pertandingan akhir pekan lalu. Setelah cedera tersebut, Rodri langsung dibawa ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh spesialis, yang kemudian memastikan bahwa ia akan absen dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan hingga akhir musim. Ini tentu merupakan pukulan berat bagi City, mengingat peran besar Rodri sebagai jangkar di lini tengah tim.
Guardiola Hadapi Tantangan Besar Tanpa Rodri
Bagi manajer Pep Guardiola, kehilangan Rodri merupakan tantangan yang sulit. Guardiola telah berkali-kali menekankan betapa pentingnya Rodri dalam taktiknya. Terutama di posisi gelandang bertahan, di mana Rodri tak hanya mampu memotong serangan lawan, tetapi juga memulai serangan dari lini belakang dengan presisi umpan yang sangat baik. Statistik musim lalu menunjukkan bahwa City hanya mengalami satu kekalahan ketika Rodri bermain, yang menyoroti betapa krusial perannya dalam menjaga keseimbangan tim.
Eksperimen Guardiola: Double Pivot dengan Rico Lewis dan Nico O’Reilly
Meski demikian, Guardiola tidak tinggal diam dalam menghadapi situasi ini. Dalam kemenangan 2-1 atas Watford di babak ketiga Carabao Cup, Guardiola memilih untuk bereksperimen dengan strategi double pivot, memainkan Rico Lewis dan Nico O’Reilly di lini tengah. Dalam skema tersebut, transisi permainan dibuat lebih fleksibel dengan Nunes sesekali turun untuk mengisi posisi gelandang bertahan, atau yang dikenal dengan peran nomor 6. Ini menunjukkan kepercayaan yang diberikan Guardiola kepada Nunes untuk mengambil peran yang lebih defensif, meskipun posisinya biasanya lebih ofensif.
Matheus Nunes: Siap Gantikan Rodri
Nunes, yang juga berhasil mencetak gol dalam pertandingan melawan Watford, menyadari bahwa peran Rodri sangat sulit untuk digantikan. Namun, dia menyatakan bahwa dirinya siap untuk mengambil tanggung jawab tersebut jika memang dibutuhkan oleh tim. Dia merasa pengalamannya bermain di berbagai posisi akan membantunya dalam menyesuaikan diri dengan peran yang lebih bertahan di lini tengah.
Pengalaman Versatilitas Nunes: Dari Sayap Hingga Double Pivot
Dalam wawancara setelah pertandingan, Nunes menjelaskan bahwa kekosongan yang ditinggalkan oleh Rodri adalah sebuah kehilangan besar bagi tim, tetapi dia yakin bahwa siapapun yang dipercaya untuk mengisi peran tersebut akan mampu tampil maksimal. Dia mengakui bahwa selama bermain di Wolverhampton Wanderers, dia lebih sering ditempatkan sebagai sayap. Pada musim pertamanya di Manchester City, Guardiola sering menempatkannya sebagai pemain nomor 10, yang lebih menyerang. Namun, dia juga menjelaskan bahwa ketika bermain di Sporting Lisbon (2019-2022), dia hampir selalu bermain sebagai double pivot, posisi yang memungkinkannya lebih banyak terlibat dalam aspek defensif dan menjaga stabilitas lini tengah. Pengalaman ini membuatnya merasa nyaman untuk bermain di berbagai posisi, sesuai dengan kebutuhan tim.
Mentalitas Juara City dan Kedalaman Skuad yang Solid
Nunes juga menegaskan bahwa tujuan utamanya selalu untuk membantu tim, tidak peduli di mana ia ditempatkan di lapangan. Menurutnya, keberhasilan sebuah tim tidak bergantung pada satu atau dua pemain saja, tetapi pada kolektivitas seluruh pemain yang siap memberikan yang terbaik kapan pun dibutuhkan. Dalam hal ini, Nunes percaya bahwa skuad Manchester City memiliki kedalaman dan kualitas yang luar biasa. Sehingga absennya pemain kunci seperti Rodri, meskipun merupakan kerugian besar, tidak akan menggoyahkan ambisi mereka untuk terus meraih trofi.
Optimisme Nunes: Mengulangi Kesuksesan Musim Lalu
Dia menambahkan bahwa City telah membuktikan dalam banyak kesempatan bahwa mereka mampu beradaptasi meskipun ada pemain yang absen. Nunes menyebutkan bahwa pada musim lalu, City berhasil memenangkan gelar Liga Inggris meskipun dua bintang mereka, Erling Haaland dan Kevin De Bruyne, sempat absen dalam beberapa pertandingan penting. Hal tersebut memberikan kepercayaan diri kepada Nunes bahwa situasi serupa akan terjadi tahun ini. Absennya Rodri, menurutnya, akan memotivasi tim untuk bekerja lebih keras dan menunjukkan bahwa mereka tetap mampu bersaing di level tertinggi.
Kesimpulan: Keyakinan Nunes untuk Bawa City Terus Berprestasi
Kesimpulannya, Nunes merasa yakin bahwa dia, bersama rekan-rekan setimnya, akan bisa melewati masa sulit ini dengan baik. Absennya Rodri memang menjadi tantangan besar, tetapi Nunes percaya bahwa City memiliki mental juara yang kuat. Mereka akan terus berjuang untuk meraih kesuksesan, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa.
