seputar-sepakbola.com – Manchester City akan melakukan perubahan besar dalam struktur manajerialnya, seiring dengan rencana pengunduran diri Direktur Sepakbola Txiki Begiristain yang akan berlangsung di akhir musim ini. Begiristain, yang telah menjadi sosok kunci dalam kesuksesan klub selama 12 tahun terakhir, memutuskan untuk meninggalkan jabatannya. Keputusan ini akan berdampak signifikan pada keseluruhan tim dan posisi manajer Pep Guardiola sebagai kunci klub sejak tahun 2016.
Dampak Keberhasilan Bersama Guardiola
Selama masa jabatannya, Begiristain telah berhasil merekrut sejumlah pemain bintang dan merancang strategi yang membawa Manchester City meraih berbagai gelar. Termasuk beberapa trofi Premier League dan Liga Champions. Hubungan erat antara Begiristain dan Guardiola juga telah menjadi salah satu fondasi kesuksesan klub. Guardiola dibawa ke City oleh Begiristain empat tahun setelah dia mengambil posisi direktur. Keduanya bersama-sama menciptakan era kejayaan yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam sejarah klub.
Hubungan Guardiola dan Txiki Begiristain
Guardiola sendiri telah secara terbuka mengungkapkan betapa pentingnya peran Begiristain dalam mempertahankan komitmennya terhadap klub. Ia menyatakan bahwa pengaruh Begiristain sangat besar dalam memutuskan untuk memperpanjang kontraknya sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 2018, 2020, dan 2022. Kepergian Begiristain dapat memengaruhi stabilitas tim dan rencana masa depan Guardiola. Terutama dengan kontraknya saat ini yang akan habis pada bulan Juni tahun depan.
Mencari Pengganti yang Tepat
Dalam upaya mencari pengganti yang tepat untuk Begiristain, Manchester City dilaporkan telah mengincar Hugo Viana, direktur sepakbola dari Sporting CP. Viana dikenal memiliki jaringan yang luas dan pemahaman yang mendalam tentang bakat-bakat muda. Hal tersebut adalah aset berharga bagi City di masa mendatang. Jika Viana bergabung, ini bisa membuka jalan bagi Ruben Amorim, pelatih Sporting CP yang juga banyak dibicarakan dalam konteks manajer masa depan City, untuk mengambil alih kursi manajer setelah Guardiola pergi.
Spekulasi Seputar Ruben Amorim
Amorim menjadi topik hangat dalam diskusi transfer musim panas lalu. Ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar di Inggris, termasuk Liverpool. Namun, Liverpool pada akhirnya memilih Arne Slot, dan spekulasi tentang Amorim juga mengarah ke Manchester United dan Chelsea. Hal tersebut menunjukkan betapa tingginya minat terhadap kemampuannya sebagai pelatih muda berbakat.
Nasib Guardiola dan Sidang Pelanggaran
Keputusan mengenai masa depan Guardiola di Manchester City tidak hanya dipengaruhi oleh pergantian direktur sepakbola, tetapi juga oleh hasil sidang yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran aturan keuangan klub. Nasib klub dalam masalah ini akan menjadi faktor kunci dalam menentukan apakah Guardiola akan melanjutkan kariernya di City atau mempertimbangkan tawaran dari klub lain. Dalam konteks ini, perubahan manajerial yang akan datang bisa menjadi titik balik penting bagi Manchester City dalam mempertahankan posisi mereka sebagai salah satu klub teratas di Eropa.
Harapan Penggemar
Dengan dinamika yang berkembang ini, penggemar City akan terus mengikuti perkembangan situasi dengan penuh perhatian, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan terhadap tim dan masa depan klub secara keseluruhan.
