Lorenzo Pellegrini di Persimpangan Karier

Berita Liga Italia

seputar-sepakbola.com – Kapten AS Roma dan gelandang andalan Timnas Italia, Lorenzo Pellegrini, kini tengah berada di persimpangan besar dalam kariernya setelah sebuah insiden di UEFA Nations League yang memperburuk situasinya baik di level klub maupun tim nasional. Saat Italia ditahan imbang 2-2 oleh Belgia di Stadio Olimpico pada Jumat dini hari WIB (11/10/2024), Pellegrini dikeluarkan dari lapangan hanya beberapa menit sebelum babak pertama usai, ketika Gli Azzurri sedang memimpin dengan skor 2-0.

Kartu merah ini menjadi sorotan tajam. Banyak kritikus menganggap bahwa keputusan tersebut menjadi titik balik yang signifikan dalam pertandingan, yang menyebabkan Italia gagal mempertahankan keunggulannya. Insiden ini kian memperburuk performa individu Pellegrini, yang selama setahun terakhir dinilai mengalami penurunan performa. Sejak Februari 2024, ia belum mampu mencetak gol dari permainan terbuka dan hanya menciptakan satu peluang emas selama laga pembuka musim 2024-25 bersama AS Roma. Kondisi ini memicu diskusi lebih lanjut tentang peran dan kontribusi kapten Roma tersebut di level elit sepak bola.

Spalletti Mulai Pertimbangkan Alternatif di Timnas Italia

Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, bertindak cepat dalam menghadapi situasi ini. Untuk pertandingan berikutnya melawan Israel yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa dini hari WIB (15/10/2024), Spalletti memutuskan memanggil Nicolo Zaniolo, pemain muda berbakat yang kini bermain untuk Atalanta. Langkah ini dipandang oleh banyak pihak sebagai tanda bahwa posisi Pellegrini di skuad Gli Azzurri sedang dipertimbangkan ulang. Apalagi dengan opsi pemain lain seperti Zaniolo yang menunjukkan performa lebih konsisten. Tak hanya Zaniolo, pemain kunci lainnya seperti Federico Chiesa juga diharapkan segera pulih dan kembali memperkuat lini serang Italia.

Masa Depan Lorenzo Pellegrini di AS Roma Kian Dipertanyakan

Ketidakpastian ini tidak hanya dirasakan di level timnas. Di AS Roma, klub yang telah menjadi rumah bagi Pellegrini selama bertahun-tahun, masa depannya juga semakin diragukan. Meski masih memiliki kontrak hingga musim panas 2026, Pellegrini adalah salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub, yaitu sekitar 4 juta euro per tahun. Laporan dari La Gazzetta dello Sport mengungkapkan bahwa Roma saat ini tidak berencana untuk memperbarui kontraknya dengan syarat-syarat yang ada saat ini. Hal ini disebabkan oleh kombinasi performa yang dianggap menurun serta tingginya tuntutan finansial yang harus dipenuhi klub untuk mempertahankan kapten mereka.

Roma sebelumnya dikabarkan sempat menjajaki opsi menjual Pellegrini pada jendela transfer musim panas lalu. Salah satu opsi yang muncul adalah penawaran dari klub Liga Pro Saudi. Klub-klub di liga tersebut kini dikenal agresif dalam memburu pemain-pemain Eropa untuk memperkuat kompetisi mereka, sering kali menawarkan gaji yang sangat tinggi. Namun, Pellegrini dilaporkan tidak tertarik untuk pindah ke Timur Tengah saat ini, meski tawaran finansial yang menarik sempat menghampirinya.

Opsi Penjualan di Musim Panas 2025

Skenario yang paling masuk akal bagi Roma adalah mempertimbangkan penjualan Pellegrini pada bursa transfer musim panas 2025. Saat itu, kontraknya akan menyisakan satu tahun. Hal ini memberikan klub kesempatan untuk mendapatkan nilai transfer yang layak sebelum ia berpotensi pergi dengan status bebas transfer pada musim panas 2026. Meski begitu, keputusan ini mengandung risiko besar. Pellegrini merupakan ikon AS Roma, pemain asli kota tersebut yang memiliki hubungan emosional mendalam dengan klub. Kepergiannya bisa menimbulkan kekecewaan di antara para pendukung, terutama karena ia dianggap sebagai simbol kebanggaan lokal bagi klub dan kota. Menjualnya bisa menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pendukung, terutama jika pengganti yang setara tidak segera didatangkan.

Tantangan Bagi Lorenzo Pellegrini untuk Memulihkan Performa

Sementara itu, Pellegrini harus berjuang keras untuk membuktikan bahwa ia masih memiliki peran penting baik di klub maupun tim nasional. Jika performanya tidak segera membaik, baik Roma maupun Timnas Italia bisa mulai mencari alternatif untuk mengisi posisinya.

Dalam beberapa bulan ke depan, segala keputusan yang diambil oleh Pellegrini, Roma, dan Timnas Italia akan menjadi sorotan. Ini bisa menjadi titik balik yang menentukan arah masa depan karier Pellegrini. Apakah ia akan bangkit dari keterpurukan atau justru semakin tergerus oleh perkembangan zaman dan pemain-pemain baru yang terus bermunculan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *