Juventus Berjuang Mengatasi Lazio

Berita Liga Italia

seputar-sepakbola.comJuventus berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Lazio dalam lanjutan Serie A musim 2024/2025, meskipun harus bersusah payah mengatasi perlawanan sengit dari tim tamu. Gol semata wayang yang memastikan kemenangan Si Nyonya Tua terjadi akibat gol bunuh diri, yang muncul di penghujung pertandingan.

Dominasi Juventus di Pertandingan

Pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium, Turin, pada Minggu (20/10/2024) dini hari WIB, mempertemukan dua tim papan atas Serie A. Juventus, yang kini dilatih oleh Thiago Motta, langsung tampil menekan sejak menit awal. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Bianconeri mendominasi penguasaan bola dan terus mencari celah untuk membongkar pertahanan Lazio.

Lazio, meskipun banyak berada di bawah tekanan, mampu menampilkan permainan bertahan yang cukup disiplin. Anak asuh Maurizio Sarri bermain solid di lini belakang, sambil sesekali mencoba memanfaatkan serangan balik cepat. Namun, mereka harus bermain dengan hati-hati karena intensitas permainan yang tinggi membuat laga dipenuhi duel fisik dan pelanggaran.

Kartu Merah dan Momentum untuk Juventus

Momentum besar untuk Juventus datang pada menit ke-24. Lazio harus kehilangan bek tengah andalannya, Alessio Romagnoli, yang diusir keluar lapangan. Romagnoli menerima kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Pierre Kalulu. Insiden tersebut sempat memicu protes dari pihak Lazio, tetapi wasit tetap pada keputusannya setelah meninjau insiden melalui VAR.

Unggul jumlah pemain, Juventus terus meningkatkan intensitas serangannya. Namun, meskipun dominan dalam penguasaan bola, Juventus kesulitan menciptakan peluang bersih. Kiper Ivan Provedel tampil impresif, ditambah pertahanan Lazio yang kokoh, membuat upaya Dusan Vlahovic dan Douglas Luiz sering terhambat. Akhirnya, skor tetap imbang 0-0 hingga babak pertama berakhir.

Babak Kedua yang Ketat

Memasuki babak kedua, Juventus semakin mendikte jalannya pertandingan. Thiago Motta melakukan beberapa pergantian pemain untuk menyegarkan lini serang timnya, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil. Lazio, meskipun bermain dengan 10 orang, tetap tampil solid dan tak memberikan ruang bagi Juventus untuk mencetak gol dengan mudah.

Dusan Vlahovic, striker andalan Juventus, beberapa kali mendapatkan peluang di depan gawang, namun tembakannya masih belum mampu menaklukkan Provedel. Di sisi lain, Douglas Luiz juga menunjukkan kreativitas di lini tengah, tetapi distribusi bola dan peluang yang tercipta masih belum terkonversi menjadi gol. Pendukung Juventus mulai tampak khawatir melihat timnya kesulitan memecah kebuntuan.

Gol Bunuh Diri yang Mengubah Permainan

Titik balik terjadi di menit ke-85, ketika sebuah insiden tak terduga mengubah jalannya pertandingan. Mario Gila, bek Lazio, melakukan kesalahan fatal saat berusaha menghalau umpan silang dari sisi kanan pertahanan. Alih-alih mengamankan bola, Gila justru mengarahkan bola ke gawangnya sendiri, menyebabkan gol bunuh diri yang sangat merugikan tim tamu. Gol ini disambut sorak sorai oleh para pendukung Juventus yang sudah menunggu lama.

Dengan gol tersebut, Juventus akhirnya mampu memimpin 1-0. Lazio berusaha memberikan perlawanan hingga akhir pertandingan, namun kekurangan satu pemain membuat mereka kesulitan untuk menciptakan peluang balasan. Juventus, di sisi lain, fokus mempertahankan keunggulan dan bermain lebih berhati-hati untuk menjaga tiga poin tetap di tangan.

Klasemen dan Dampak Pertandingan

Dengan dibunyikannya peluit panjang, Juventus mengamankan kemenangan krusial atas Lazio. Kemenangan ini membuat Juventus naik ke peringkat kedua klasemen sementara Serie A, dengan total 16 poin dari 8 pertandingan yang telah dijalani. Kemenangan ini juga memberikan dorongan moral bagi tim asuhan Thiago Motta, yang terus berupaya mengejar posisi puncak klasemen.

Di sisi lain, Lazio harus menerima kenyataan pahit terlempar ke posisi kelima setelah kekalahan ini. Dengan 13 poin yang mereka miliki, Lazio disalip oleh AC Milan yang naik ke peringkat empat. Bagi Lazio, kekalahan ini menjadi tamparan keras setelah sebelumnya tampil cukup stabil di kompetisi domestik.

Kesimpulan: Persaingan Ketat di Serie A

Kemenangan ini juga memperlihatkan betapa ketatnya persaingan di papan atas Serie A musim ini. Juventus, meskipun berhasil menang, harus terus memperbaiki efektivitas mereka di depan gawang, sementara Lazio perlu segera bangkit agar tidak semakin tertinggal di klasemen. Pertandingan ini juga menegaskan pentingnya disiplin dan fokus sepanjang laga, terutama dalam menghadapi tim-tim besar seperti Juventus.

Secara keseluruhan, laga antara Juventus dan Lazio menjadi salah satu bukti betapa sulitnya mempertahankan konsistensi di Serie A, meskipun untuk tim-tim besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *