Masukan di Paruh Waktu
VEGASHOKI88 – Dalam pertandingan LaLiga pertama Real Madrid musim ini melawan Real Mallorca, gelandang Jude Bellingham memberikan masukan kepada penyerang Kylian Mbappé, Vinícius Júnior, dan Rodrygo Goes: “Kalian bertiga, selesaikan serangan!” Meskipun Madrid memimpin 1-0, Bellingham merasa mereka perlu lebih klinis dalam menyelesaikan peluang.
Dilema Tim
Permohonan Bellingham tidak diindahkan; Vedat Muriqi menyamakan kedudukan untuk Mallorca, dan Madrid kehilangan dua poin. Rencana Madrid untuk menambah Mbappé ke dalam skuad yang sukses musim lalu tampaknya tidak berjalan mulus. Meski berada di peringkat kedua LaLiga, Madrid belum menunjukkan performa konsisten.
Awal yang Tidak Pasti
Setelah hasil imbang melawan Mallorca, mereka juga ditahan imbang oleh Las Palmas dan Atlético Madrid, total enam poin terbuang. Di Liga Champions, Madrid kalah di Lille sebelum mengalahkan Celta Vigo berkat dua gol dari Mbappé dan Vinícius, meskipun mereka beruntung bisa menang.
Komitmen Kolektif yang Hilang
Pelatih Carlo Ancelotti menyatakan bahwa kesuksesan musim lalu berakar pada “komitmen kolektif” dari seluruh pemain. Namun, pendekatan ini tampaknya terpengaruh dengan hadirnya Mbappé. Statistik menunjukkan Mbappé dan Vinícius menghabiskan waktu berjalan lebih banyak dibandingkan rata-rata pemain lain, menggambarkan kurangnya dinamika tim dalam bertahan.
Ketidakhadiran Pemain Kunci
Ketidakhadiran pemain penting seperti Bellingham dan Eduardo Camavinga akibat cedera juga memberikan dampak negatif. Pensiunnya Toni Kroos meninggalkan ruang besar dalam lini tengah, yang kini menjadi lebih mengandalkan Federico Valverde dan Aurélien Tchouaméni dalam peran yang lebih berat.
Perubahan Taktis
Ancelotti mencoba berbagai formasi untuk menyesuaikan dengan kehadiran Mbappé, namun hasilnya sering tidak konsisten. Terlalu banyak perubahan dalam strategi dapat membingungkan pemain. Di babak pertama melawan Celta, misalnya, terjadi kesalahpahaman dalam penempatan posisi Tchouaméni.
Harapan di Tengah Ketidakpastian
Madrid telah meraih trofi UEFA Super Cup dan kini hanya tertinggal tiga poin dari Barcelona di LaLiga. Ancelotti mengakui bahwa tim tidak berada di puncak performa, tetapi percaya akan perbaikan di masa mendatang. Ini adalah momen kunci bagi Madrid; jika mereka dapat bersatu dan kembali menemukan ritme permainan, hasil positif mungkin akan segera mengikuti.