Rekor Buruk Manchester United di London: Tantangan Ten Hag

Berita Liga Inggris

Pendahuluan

VEGASHOKI88 – Menyatakan bahwa semua penggemar Manchester United berasal dari London adalah salah satu lelucon paling basi dalam sepak bola. Namun, buruk Setan Merah di ibu kota baru-baru ini bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Erik ten Hag perlu mulai membalikkan keadaan saat melawan West Ham pada hari Minggu.

Awal Musim yang Tersendat

Awal musim United yang tersendat di semua kompetisi berlanjut dengan hasil imbang membosankan melawan Fenerbahce di Liga Europa. Ten Hag menggambarkan suasana di Istanbul sebagai “musuh”. Mengunjungi London Stadium mungkin terasa lebih mudah, tetapi Setan Merah tampak kebingungan setiap kali bermain di ibu kota, terlepas dari lawan yang dihadapi.

Catatan Buruk Tandang

Buruknya performa tandang United telah menjadi tema dalam masa kepelatihan Ten Hag, baik di Premier League maupun di Eropa. Sejak Ten Hag menjabat pada musim panas 2022, timnya telah mengunjungi London sebanyak 15 kali dan hanya menang dua kali, keduanya melawan Fulham, yang diperoleh lewat gol di menit akhir.

Musim Pertama yang Gemilang

Musim pertama Ten Hag yang gemilang, di mana United finis ketiga di Premier League, dibangun di atas performa kandang yang impresif. Namun, meskipun ada catatan positif, mereka mengalami delapan kekalahan tandang, termasuk kekalahan memalukan 7-0 dari Liverpool.

Hasil Buruk di London

Meskipun catatan buruk tidak terbatas pada London, mereka tampil sangat buruk di ibu kota, kalah dari West Ham dan Arsenal serta hasil imbang melawan Tottenham dan Chelsea. Total, mereka hanya meraih enam poin dari kemungkinan 21 di London.

Performa Tandang Musim Lalu

United meraih jumlah poin yang sama dalam perjalanan mereka musim lalu seperti pada 2022-23. Namun, catatan mereka di London sangat buruk, hanya meraih empat poin dari tujuh pertandingan, mencetak hanya enam gol dan kebobolan 16.

Kesalahan Manajemen

United mengalami tekanan untuk memecat Ten Hag setelah kekalahan memalukan di Selhurst Park, tetapi kemenangan di final Piala FA melawan Manchester City mengubah pikiran pemimpin klub. Kini, setelah awal musim yang buruk, kesabaran manajemen mulai menipis.

West Ham yang Mundur

Setidaknya United dapat mengandalkan Bruno Fernandes saat melawan West Ham, yang saat ini berada di peringkat ke-15 di Premier League. Tekanan juga meningkat pada manajer baru, Julen Lopetegui, yang gagal membawa hasil positif meskipun telah menghabiskan banyak uang untuk pemain baru.

Garis Pertahanan Tinggi West Ham

West Ham telah dieksploitasi oleh tim-tim besar yang memanfaatkan garis pertahanan tinggi mereka. United memiliki peluang untuk memanfaatkan kelemahan ini, terutama dengan pemain cepat seperti Rasmus Hojlund.

Tantangan di West Ham

United memiliki rekor yang kurang baik saat bertandang ke West Ham, dengan hanya tiga kemenangan dari sepuluh kunjungan terakhir. Ten Hag harus membalikkan tren ini untuk menghindari tekanan lebih lanjut.

Penutup

Ten Hag berhasil menjaga ketenangannya di tengah tekanan, tetapi kesabaran manajemen semakin menipis. Jika laporan tentang pencarian pengganti seperti Xavi Hernandez benar, hasil melawan West Ham akan sangat menentukan masa depan Ten Hag. Sekarang, lebih dari sebelumnya, ia perlu mengakhiri kemalangan United di London.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *