VegasHoki88 – Seputar-Sepakbola – Manchester United bersiap menghadapi Chelsea dalam laga Premier League pekan ke-10 di Old Trafford, dengan Ruud van Nistelrooy memimpin sebagai manajer interim. Penunjukan Van Nistelrooy menggantikan Erik ten Hag yang baru saja dipecat. Dalam debutnya, ia berhasil membawa MU meraih kemenangan gemilang 5-2 atas Leicester City di ajang Carabao Cup, menunjukkan awal positif yang ingin ia bawa ke Liga Inggris.
Formasi dan Susunan Pemain Manchester United vs Chelsea
Van Nistelrooy diprediksi akan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1, formasi andalan yang sering digunakan di bawah kepelatihan Ten Hag. Dengan demikian, beberapa pemain kunci akan tetap mempertahankan peran mereka di lapangan.
- Kiper
Andre Onana kemungkinan besar akan mempertahankan posisinya sebagai penjaga gawang utama, meskipun menghadapi performa yang belum konsisten. - Lini Belakang
Di lini pertahanan, MU diprediksi akan menurunkan empat bek solid, yakni Noussair Mazraoui dan Diogo Dalot di sisi kanan dan kiri, sementara duet Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez akan memperkokoh posisi bek tengah. Kombinasi ini diharapkan memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan untuk menghentikan serangan Chelsea yang berbahaya. - Gelandang
Sebagai double pivot, Casemiro dan Manuel Ugarte dipercaya untuk memegang kendali lini tengah, menyediakan proteksi ekstra untuk lini belakang dan menginisiasi serangan. Casemiro, dengan pengalaman dan visinya, memainkan peran penting dalam kemenangan sebelumnya melawan Leicester, dan diharapkan kembali menunjukkan performa serupa. - Lini Serang
Bruno Fernandes akan bertindak sebagai pengatur serangan di belakang striker tunggal, didampingi oleh Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho yang siap memanfaatkan kecepatan mereka di sayap. Fernandes, yang mencetak dua gol di pertandingan sebelumnya, diharapkan kembali tampil impresif dan membuka peluang mencetak gol. - Striker Tunggal
Rasmus Hojlund diprediksi akan menjadi pilihan utama sebagai striker tunggal, mengingat potensinya sebagai ujung tombak serangan. Alternatifnya, Joshua Zirkzee bisa dimanfaatkan sebagai opsi supersub jika dibutuhkan perubahan taktik pada babak kedua.
Masa Singkat Van Nistelrooy dan Kehadiran Amorim
Menariknya, masa jabatan Van Nistelrooy sebagai pelatih sementara di Manchester United akan berakhir secepat itu. MU telah menunjuk Ruben Amorim, pelatih muda asal Portugal, untuk menjadi manajer permanen. Amorim, yang saat ini menukangi Sporting CP, dijadwalkan memulai pekerjaannya di Old Trafford pada 11 November 2024. Pelatih berusia 39 tahun ini dikontrak hingga 2027, dan pengalamannya dalam meracik taktik diharapkan membawa angin segar bagi tim.
Laga melawan Chelsea ini menjadi ujian penting bagi Van Nistelrooy dalam upayanya mempertahankan momentum positif. Menarik untuk menyaksikan bagaimana susunan pemain yang ia pilih dapat menunjukkan performa solid dan, siapa tahu, menginspirasi kemenangan lainnya bagi Setan Merah di Old Trafford.