VegasHoki88 – Seputar-Sepakbola – La Masia, akademi yang menjadi jantung pengembangan bakat FC Barcelona. Telah lama diakui sebagai salah satu sistem pembinaan pemain muda paling produktif di dunia. Meskipun menghadapi tantangan keuangan. Barcelona tetap mengandalkan lulusan akademinya untuk memperkuat tim utama, yang kini dilatih oleh Hansi Flick. La Masia semakin menunjukkan pentingnya peran akademi di tengah absennya beberapa pemain kunci di awal musim.
La Masia: Penghasil Bintang Eropa
Penelitian oleh CIES Football Observatory menunjukkan bahwa La Masia unggul dalam menghasilkan talenta berbakat yang tersebar di lima liga top Eropa. Dengan 46 lulusan yang aktif berkarier di klub-klub elit. Akademi ini mengungguli akademi PSG dan Real Madrid, yang masing-masing memiliki 35 dan 34 pemain di liga utama Eropa. Talenta yang lahir dari La Masia, seperti Lamine Yamal, baru-baru ini meraih penghargaan Kopa Trophy. Menegaskan bakat luar biasa dari akademi ini yang diakui di level internasional.
Posisi La Masia di Kancah Global
Secara global, La Masia menempati peringkat ketiga dengan 81 pemain lulusan yang tersebar di 49 liga dunia. Meski menduduki posisi penting ini. Akademi Benfica dan Boca Juniors berada di peringkat pertama dan kedua dengan masing-masing memiliki 94 dan 93 lulusan yang berkarier di berbagai liga. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan La Masia dalam menghasilkan pemain berbakat tetap signifikan, meskipun akademi lain juga meningkatkan kualitas pengembangan pemain mereka.
Peran Vital bagi Barcelona
Di tengah kendala finansial, keberadaan La Masia memberikan keuntungan signifikan bagi Barcelona, yang dapat lebih mengandalkan pemain dari akademi daripada harus membeli pemain mahal. Keunggulan dari lulusan La Masia tak hanya meningkatkan performa tim utama, tetapi juga menjadikan Barcelona sebagai salah satu klub yang berperan besar dalam pembinaan pemain untuk liga-liga besar Eropa.
Dengan terus berfokus pada pengembangan bakat melalui La Masia. Barcelona menunjukkan bagaimana mereka dapat tetap kompetitif dan produktif di kancah sepak bola global, meski menghadapi tantangan ekonomi.