VegasHoki88 – Seputar–SepakBola – Setelah kekalahan Barcelona dari Real Sociedad, polemik seputar gol Robert Lewandowski yang dianulir terus berlanjut. Presiden Barcelona, Joan Laporta, merasa geram dan tak bisa menyembunyikan ketidakpuasannya terhadap keputusan tersebut. Klub pun kini menuntut penjelasan resmi dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) terkait alasan di balik keputusan itu.
Ketidakpuasan Laporta Atas Keputusan Kontroversial
Pada Senin dini hari WIB (11/11/2024), Barcelona harus menelan kekalahan di Anoeta setelah gol Lewandowski dianulir karena dianggap offside. Namun, keputusan tersebut menuai tanda tanya besar di kalangan manajemen Barcelona. Laporta, yang dikenal tidak menahan emosinya, merasa keputusan tersebut merugikan klubnya dan berdampak besar pada jalannya pertandingan.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, turut angkat bicara dan menyatakan bahwa keputusan itu keliru. Namun, Komite Wasit Spanyol (CTA) tetap berpegang teguh pada keputusan mereka, menegaskan bahwa Lewandowski memang berada dalam posisi offside.
Kritik Terhadap Penggunaan Teknologi dan Sistem Offside
Ketidakpuasan Barcelona semakin memuncak setelah CTA hanya menunjukkan grafik dengan bagian tubuh pemain yang tidak begitu jelas sebagai bukti offside. Meski Barcelona mengakui bahwa teknologi Hawkeye sangat andal, mereka mempertanyakan perbedaan sudut pandang yang ditampilkan di layar televisi dengan apa yang digunakan oleh sistem resmi.
Laporta bersama delegasi klub, yang terdiri dari Wakil Presiden Rafa Yuste, Direktur Olahraga Deco, serta asisten Bojan Krkic, mengungkapkan kekecewaan mereka saat menyaksikan rekaman gol tersebut di jeda pertandingan.
Pengaruh Terhadap Ruang Ganti dan Langkah Barcelona Selanjutnya
Keputusan yang mengakibatkan dianulirnya gol tersebut ternyata juga berdampak pada kondisi mental tim Barcelona. Para pemain dilaporkan mulai meragukan objektivitas keputusan wasit dalam pertandingan penting itu. Barcelona kini berniat mengajukan permintaan penjelasan resmi dari RFEF. Mereka tidak sekadar mempertanyakan sistemnya, namun ingin memahami secara rinci kriteria yang dipakai untuk memutuskan adanya offside dan bukti yang digunakan.
Kekalahan ini menambah beban Barcelona yang mengalami kekalahan kedua musim ini. Meski mereka masih memimpin dengan selisih enam poin dari Real Madrid, keputusan yang dianggap merugikan ini diyakini mengubah jalannya pertandingan. Barcelona pun bersikukuh untuk memperjelas standar keputusan wasit agar kontroversi serupa tidak terjadi di pertandingan mendatang.