VegasHoki88 – Seputar–Sepakbola – Setelah resmi menjadi manajer baru Manchester United, Ruben Amorim dihadapkan pada tantangan besar. Tidak seperti era Erik ten Hag, yang dikenal dengan pengeluaran masif di bursa transfer, Amorim diberi anggaran yang lebih ketat. Keputusan ini menandai pergeseran strategi manajemen MU dalam membangun tim di bawah pelatih asal Portugal tersebut.
Belanja Besar Era Erik ten Hag
Selama 2,5 tahun menangani MU, Ten Hag menghabiskan lebih dari £600 juta (sekitar Rp12 triliun) untuk mendatangkan sejumlah pemain top. Di antaranya adalah Antony (£86 juta), Casemiro (£70 juta), Rasmus Hojlund (£72 juta), dan Mason Mount (£60 juta). Musim lalu, ia juga mendatangkan pemain seperti Leny Yoro, Manuel Ugarte, Matthijs de Ligt, Joshua Zirkzee, dan Noussair Mazraoui dengan total pengeluaran sekitar £200 juta.
Namun, kendati mengeluarkan dana besar, MU gagal meraih konsistensi di level tertinggi, dan kini klub ingin mengambil pendekatan yang lebih hemat di bawah kepemimpinan Amorim.
Strategi Amorim: Fokus pada Skuad yang Ada
Menurut laporan The Telegraph, Ruben Amorim tidak akan diberi keleluasaan untuk melakukan perubahan besar-besaran dalam skuad. Ia diminta memanfaatkan pemain yang ada, seperti Rasmus Hojlund, yang diharapkan bangkit di bawah kepemimpinannya.
Meskipun begitu, Amorim disebut mengincar striker Viktor Gyökeres, mantan anak asuhnya di Sporting CP, yang tampil impresif bersama tim nasional Swedia. Namun, transfer ini kemungkinan hanya akan terjadi jika MU mampu menjual beberapa pemain untuk menyeimbangkan anggaran.
Latihan Perdana di Carrington
Amorim telah memulai sesi latihan pertamanya di Carrington, meski bertepatan dengan jeda internasional. Dalam latihan ini, ia hanya bekerja dengan sepuluh pemain dari tim utama, termasuk Kobbie Mainoo, yang tengah memulihkan diri dari cedera. Nama-nama seperti Amad Diallo, Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Leny Yoro juga hadir dalam latihan.
Dengan sebagian besar skuad utama masih membela tim nasional, Amorim fokus pada persiapan individu pemain yang ada. Dia berharap bisa membangun dasar taktik yang kuat untuk menghadapi paruh kedua musim.
Tantangan Baru, Harapan Baru
Kehadiran Ruben Amorim menandai era baru untuk Manchester United. Pendekatan yang lebih hemat ini mengharuskan Amorim untuk memaksimalkan potensi skuad yang ada sekaligus menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda dan menerapkan filosofi permainan yang segar. Apakah strategi ini akan berhasil mengembalikan MU ke puncak kejayaan? Kita tunggu gebrakan Ruben Amorim musim ini.
