Manchester City Evaluasi Strategi Transfer: Akankah Ada Langkah Baru di Januari 2025?

Berita Liga Inggris

VegasHoki88 SeputarSepakBola – Manchester City tengah menghadapi situasi yang tak biasa. Dalam enam pertandingan terakhir, tim asuhan Pep Guardiola gagal meraih kemenangan, termasuk lima kekalahan beruntun di berbagai kompetisi. Bahkan, saat unggul 3-0 melawan Feyenoord di Liga Champions, City harus puas bermain imbang 3-3. Kondisi ini menempatkan mereka tertinggal delapan poin dari Liverpool di klasemen Premier League.


Performa Menurun dan Kebutuhan Pembaruan Skuad

Hasil buruk ini mengisyaratkan bahwa masalah Manchester City mungkin lebih dari sekadar penurunan performa sesaat. Cedera pemain kunci seperti Rodri telah memperlihatkan betapa rapuhnya lini tengah dan pertahanan mereka tanpa sosok pengatur tempo. Selain itu, pilar-pilar tim seperti Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan Mateo Kovacic mulai memasuki usia yang menuntut regenerasi skuad.

Banyak pengamat menilai bahwa langkah strategis untuk memperkuat skuad perlu segera dilakukan. Meski Guardiola selama ini cenderung menghindari belanja besar di jendela transfer Januari, situasi darurat ini bisa menjadi alasan kuat untuk mengubah pendekatan tersebut.


Sejarah Transfer Januari Guardiola

Sejak menjadi pelatih City pada musim 2016/2017, Pep Guardiola jarang mengandalkan bursa transfer Januari. Dari sedikit perekrutan yang dilakukan, hanya dua pemain—Gabriel Jesus (2017) dan Aymeric Laporte (2018)—yang langsung memberikan dampak signifikan. Sebagian besar pembelian di Januari difokuskan pada pemain muda yang dipinjamkan kembali ke klub asal mereka.

Namun, situasi saat ini berbeda. Kekalahan beruntun dan cedera pemain kunci membuat City mungkin tidak punya pilihan selain memperkuat skuad lebih awal, terutama di lini tengah yang kehilangan stabilitas tanpa Rodri.


Target Potensial di Bursa Januari

Nama Martin Zubimendi, gelandang berbakat dari Real Sociedad, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk direkrut. Zubimendi dikenal memiliki kemampuan bertahan dan distribusi bola yang baik, menjadikannya pengganti potensial untuk posisi yang ditinggalkan Rodri sementara. Selain itu, Manchester City juga dikabarkan memantau beberapa talenta muda lainnya untuk memastikan transisi mulus dalam regenerasi tim.


Dilema Guardiola: Belanja atau Bertahan?

Meski tekanan untuk membeli pemain meningkat, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang enggan membuat keputusan tergesa-gesa. Pemain yang dibeli di Januari sering kali memiliki harga tinggi, dan adaptasi mereka ke dalam sistem Guardiola memerlukan waktu. Namun, jika City ingin tetap kompetitif di Premier League dan Liga Champions, langkah cepat mungkin menjadi satu-satunya solusi.

Keputusan untuk merekrut pemain pada Januari bukan hanya akan memengaruhi performa jangka pendek, tetapi juga akan menentukan arah pembangunan skuad Manchester City di masa depan. Satu hal yang pasti: Guardiola dan tim manajemen City tidak bisa mengabaikan tanda-tanda krisis ini terlalu lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *