Siap Jalani Derbi Manchester di Etihad, Ruben Amorim: Tekanan Itu untuk Dinikmati, Bukan Ditakuti

Berita Sepak Bola

VegasHoki88 SeputarSepakBola – Ruben Amorim akan mencicipi atmosfer panas Derbi Manchester untuk pertama kalinya sebagai manajer Manchester United. Pada Minggu malam, ia akan membawa timnya bertandang ke Etihad Stadium, menghadapi rival sekota Manchester City dalam laga krusial. Meski beban besar menyertai pertandingan ini, Amorim memilih untuk menikmati tekanan, bukan takut menghadapinya.

Bukan Orang Baru di Dunia Derbi

Amorim bukanlah sosok asing dalam intensitas derbi. Di Portugal, ia sudah kenyang pengalaman menghadapi tensi tinggi sebagai pemain dan pelatih. Saat membela Benfica sebagai gelandang, ia meraih tiga gelar liga. Sebagai pelatih Sporting Lisbon, ia membawa klub tersebut memenangkan dua trofi liga.

Dalam perjalanan kariernya, Amorim telah melakoni 12 laga melawan Benfica sebagai pelatih, mencatatkan lima kemenangan, empat kekalahan, dan tiga hasil imbang. Salah satu momen paling berkesan baginya terjadi pada tahun 2024, ketika ia mengantarkan Sporting Lisbon meraih gelar liga lewat kemenangan dramatis melawan Benfica. Di tengah euforia, ia tetap tenang, memberikan instruksi kepada lini pertahanan agar timnya mempertahankan keunggulan.

Namun, tidak semua kenangan derbi berjalan mulus. Pada November 2023, ia harus menerima kekalahan pahit melawan Benfica, sebuah momen yang masih membekas di benaknya. “Kekalahan itu sangat menyakitkan bagi saya,” ujar Amorim.

Ironi Karier di Tengah Rivalitas

Amorim lahir dan tumbuh sebagai penggemar Benfica. Meski demikian, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Ia pernah ditolak oleh klub idolanya saat masih muda sebelum akhirnya bergabung sebagai pemain di usia 20-an. Ironisnya, ia kemudian menjadi pelatih Sporting Lisbon, rival abadi Benfica.

Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang arti sebuah derbi—bagaimana rivalitas bisa membangun atau menghancurkan momen-momen penting dalam karier seseorang.

Fokus untuk Memperbaiki Manchester United

Amorim mengakui bahwa Derbi Manchester memiliki tensi yang berbeda dibandingkan rivalitas di Portugal. Namun, ia melihat laga ini sebagai bagian dari proses membangun Manchester United.

“Saat ini, saya tidak bisa merasakan derbi ini sepenuhnya seperti yang dirasakan para penggemar kami. Ini hanya satu pertandingan melawan lawan yang sangat tangguh,” jelasnya.

Kedua tim, baik Manchester United maupun Manchester City, sedang mengalami masa sulit di liga. Namun, Amorim percaya bahwa fokusnya adalah membawa perbaikan bagi tim. “Tujuan utama saya adalah memperbaiki permainan tim, memenangkan pertandingan, dan membawa klub ini kembali ke jalur yang tepat,” tambah pelatih berusia 39 tahun itu.

Derbi Pertama, Tantangan Besar di Etihad

Menghadapi Manchester City di Etihad tentu bukan tugas mudah, terutama mengingat kualitas skuat Pep Guardiola yang selalu menjadi ancaman serius. Namun, Amorim memilih untuk menikmati tantangan tersebut. “Tekanan itu bukan sesuatu yang harus dihindari. Saya di sini untuk menikmatinya,” tegasnya.

Apakah pengalaman panjang Amorim dalam derbi akan menjadi faktor penentu? Kita akan melihat apakah ia mampu membawa Manchester United keluar dari tekanan untuk mencuri poin di markas City. Satu hal yang pasti, derbi kali ini akan menjadi ujian mentalitas besar bagi sang manajer baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *