VegasHoki88 – Seputar–SepakBola – Manchester City sedang melalui periode sulit usai menelan tiga kekalahan berturut-turut di semua kompetisi. Kekalahan terbaru datang dari Aston Villa dengan skor tipis 1-2 dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025 pada Sabtu (21/12/2024).
Di tengah situasi ini, Erling Haaland, striker andalan City, mengakui bahwa performanya musim ini belum mencapai ekspektasi. Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa Pep Guardiola mampu mengatasi situasi ini dan membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.
Haaland Akui Penurunan Performa
Haaland, yang biasanya menjadi mesin gol bagi The Citizens, baru mencatatkan satu gol dalam enam pertandingan terakhir. Dalam wawancara dengan TNT Sports pada Senin (23/12/2024), ia mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap performa pribadi yang belum maksimal musim ini.
“Saya selalu memulai dengan introspeksi. Saya merasa belum tampil maksimal, belum memanfaatkan peluang yang ada. Kami harus tetap berpikiran positif meskipun situasinya sulit dan terus bekerja keras untuk memperbaiki ini,” ujar Haaland.
Namun, Haaland menegaskan bahwa Guardiola bukanlah penyebab krisis ini. Ia menekankan bahwa rekam jejak sang pelatih membuktikan kualitasnya sebagai manajer terbaik dunia.
“Pep telah memenangkan enam trofi Premier League dalam tujuh tahun terakhir. Itu adalah pencapaian luar biasa yang tidak bisa dilupakan. Saya percaya dia akan menemukan solusi, dan kami semua mendukungnya,” lanjut pemain asal Norwegia tersebut.
Guardiola Beri Pembelaan untuk Haaland
Menanggapi komentar Haaland, Guardiola memberikan dukungan kepada striker bintangnya. Menurutnya, masalah utama bukanlah kemampuan Haaland, melainkan kurangnya suplai bola berkualitas ke lini depan.
“Saya tidak setuju dengan Erling. Dia sudah bekerja keras dan memberikan segalanya untuk tim. Masalahnya adalah kami harus menciptakan peluang yang lebih baik dan memberikan bola di posisi yang tepat untuknya,” ujar Guardiola kepada media.
Faktor Penyebab Penurunan City
Guardiola juga mengungkapkan bahwa krisis City tidak lepas dari beberapa faktor, termasuk absennya pemain kunci dan penurunan intensitas permainan. Dalam laga melawan Aston Villa, City mendominasi babak pertama namun gagal mempertahankan performa di babak kedua. Gol dari Jhon Duran dan Morgan Rogers memaksa mereka menelan kekalahan.
“Kami bermain sangat baik di babak pertama, tapi kehilangan fokus di babak kedua. Itu menjadi celah yang dimanfaatkan Aston Villa. Selamat untuk mereka atas kemenangan ini,” ujar Guardiola kepada BBC.
Selain itu, Guardiola menyoroti lini depan yang kurang tajam dan kesalahan kecil di lini pertahanan sebagai penyebab utama kekalahan City. Meski demikian, ia optimistis timnya dapat bangkit dari keterpurukan.
Optimisme di Tengah Tekanan
Meski sedang menghadapi tekanan besar, baik Haaland maupun Guardiola sepakat bahwa ini adalah ujian yang harus dihadapi bersama. Dengan jadwal yang masih panjang, Manchester City bertekad untuk memperbaiki performa mereka dan kembali bersaing di puncak klasemen.
“Kami pernah menghadapi situasi sulit sebelumnya, dan kami berhasil melewatinya. Kali ini, kami akan melakukan hal yang sama,” tutup Guardiola.
