VegasHoki88 – Seputar–Sepakbola – Carlo Ancelotti memastikan Real Madrid sudah siap menghadapi Barcelona di final Piala Super Spanyol, yang akan digelar di Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu mendatang. Sang pelatih menegaskan timnya telah belajar banyak dari kekalahan telak 0-4 di El Clásico bulan Oktober lalu, dan bertekad memberikan performa terbaik untuk merebut gelar.
Evaluasi Kekalahan di Clásico Sebelumnya
Pada pertemuan terakhir di LaLiga, Madrid tak mampu menghadapi tekanan Barcelona yang menggunakan perangkap offside secara efektif. Kylian Mbappé, yang sering beroperasi di garis depan, terjebak offside delapan kali—rekor dalam kariernya—sementara Barça mencetak empat gol di babak kedua.
“Kami harus memetik pelajaran dari laga tersebut,” kata Ancelotti dalam konferensi pers pra-pertandingan di Stadion Al Jawhara. “Kami memulai dengan baik, tetapi membuat kesalahan di babak kedua. Kali ini, kami akan fokus untuk menghindari kekeliruan yang sama dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.”
Ancelotti juga mengakui tekanan ekstra di final Clásico, namun percaya bahwa timnya telah mengevaluasi strategi Barcelona, termasuk mengantisipasi perangkap offside yang sebelumnya menjadi mimpi buruk.
Kabar Cedera dan Persiapan Pemain
Gelandang andalan Madrid, Jude Bellingham, sempat mengalami masalah otot ringan usai kemenangan 3-0 atas Mallorca di semifinal. Namun, Ancelotti memastikan pemain muda ini akan siap tampil di final.
“Jude sudah pulih dengan baik. Dia mengalami sedikit ketidaknyamanan, tetapi itu normal. Dia adalah pemain kunci bagi kami dan sedang dalam performa luar biasa,” jelasnya.
Peran Dani Olmo dan Tantangan Barcelona
Di sisi lain, Barcelona mendapat dorongan dengan kembalinya Dani Olmo ke skuad setelah polemik pendaftarannya oleh LaLiga dan RFEF. Meski sempat dicabut pendaftarannya, Olmo kini bisa tampil sembari menunggu keputusan resmi dari pihak berwenang.
“Dia adalah pemain berkualitas tinggi. Jika Olmo bermain, kami harus bersiap menghadapi pengaruhnya,” kata Ancelotti.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengonfirmasi kesiapan Olmo untuk bermain, baik secara mental maupun fisik. “Dia siap memberikan kontribusi. Ini kesempatan penting baginya, dan dia sangat termotivasi untuk membantu tim,” ungkap Flick.
Pertarungan di Posisi Kiper
Barcelona juga menghadapi dilema di posisi penjaga gawang. Wojciech Szczęsny tampil solid di semifinal, tetapi Iñaki Peña, yang memiliki paruh musim pertama yang gemilang, absen karena terlambat hadir dalam rapat tim.
“Saya tidak biasa membocorkan susunan pemain,” kata Flick. “Namun, setiap pemain harus menunjukkan profesionalisme, termasuk datang tepat waktu. Aturan ini berlaku untuk semua orang.”
Misi Revans Real Madrid
Final ini menjadi kesempatan bagi Real Madrid untuk membalas dendam atas kekalahan mereka di Clásico Oktober lalu. Ancelotti menegaskan bahwa kualitas individu akan menjadi kunci dalam laga ini.
“Pada pertandingan seperti ini, momen individu sering kali lebih menentukan dibandingkan permainan kolektif. Kami memiliki banyak pemain berbakat, dan mereka siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” tegas Ancelotti.
Sebagai juara bertahan Supercopa 2024, di mana mereka mengalahkan Barcelona 4-1, Madrid bertekad mengulangi kesuksesan tersebut. Dengan Vinícius Júnior, Jude Bellingham, dan pemain kunci lainnya dalam kondisi terbaik, Los Blancos percaya diri untuk merebut gelar di Arab Saudi.
Pertemuan ini diprediksi akan menjadi salah satu El Clásico terbaik, dengan kedua tim membawa rivalitas tinggi dan ambisi besar untuk keluar sebagai juara.
