seputar-sepakbola.com – Kyle Walker akhirnya resmi menjadi pemain AC Milan setelah memutuskan untuk mengakhiri perjalanan panjangnya bersama Manchester City. Bek kanan asal Inggris berusia 34 tahun ini memilih untuk melanjutkan karier di Italia. Ia bergabung dengan salah satu klub terbesar di Serie A, AC Milan, setelah bertahun-tahun menjadi pilar penting di Manchester City.
Proses Transfer dan Status Pinjaman
Proses transfer Walker selesai pada Sabtu (25/1/2025) dini hari WIB. Ia tiba dengan status pinjaman hingga akhir musim, dengan Milan memiliki opsi untuk mempermanenkan kepindahannya setelah periode tersebut. Ini menandakan berakhirnya petualangan Walker di Inggris, di mana ia telah memberikan kontribusi besar untuk Manchester City sejak 2017. Dengan keputusan ini, Walker membuka lembaran baru dalam kariernya, yang tentunya akan menghadirkan tantangan baru di kompetisi Serie A.
Peran Tammy Abraham dalam Keputusan Kyle Walker
Dalam wawancara pertamanya sebagai pemain AC Milan, Walker mengungkapkan alasan utama yang mendorongnya untuk memilih Milan sebagai destinasi berikutnya. Menurut Walker, Tammy Abraham, striker Inggris yang sebelumnya bermain untuk Chelsea dan kini berada di AS Roma sebelum bergabung dengan Milan pada awal musim 2024, memberikan pengaruh besar dalam proses pengambilan keputusan. Abraham memberikan saran kepada Walker untuk bergabung dengan Rossoneri, yang akhirnya berhasil meyakinkan Walker untuk melangkah ke Milan.
Walker juga menambahkan bahwa kedekatannya dengan Abraham membantu memperlancar transisi ke Milan. Mereka berdua sudah saling mengenal sebagai rekan senegara di Timnas Inggris. Sebagai seorang profesional yang sudah berpengalaman, Walker merasa bahwa Abraham bisa memberikan pandangan yang jujur tentang kehidupan di Italia. Ini memberi keyakinan tambahan bagi Walker untuk menerima tawaran dari Milan dan mencoba tantangan baru yang menantinya di Serie A.
Antusiasme Fans Milan yang Menggugah
Walker juga mengungkapkan kekagumannya terhadap para penggemar Milan, yang ia sebut luar biasa. Bagi Walker, salah satu hal yang menarik perhatian adalah antusiasme dan dukungan tanpa henti yang ditunjukkan oleh para suporter Milan. Mendengar mereka bernyanyi dengan penuh semangat saat pertandingan berlangsung, menurut Walker, bisa membuat siapa pun merasa emosional. Atmosfer yang tercipta di San Siro, dengan suporter yang begitu bersemangat, menjadi salah satu faktor penting dalam keputusan Walker untuk menerima pinangan Milan. Walker menyatakan bahwa ia sangat ingin merasakan sendiri pengalaman bermain di hadapan fans fanatik Milan yang terkenal dengan loyalitas dan kecintaan mereka terhadap klub.
Nomor Punggung 32 dan Inspirasi dari David Beckham
Selain faktor suporter, keputusan Walker untuk memilih nomor punggung 32 juga memiliki alasan khusus. Walker mengungkapkan bahwa pemilihan nomor tersebut terinspirasi oleh David Beckham, legenda sepak bola Inggris yang juga memiliki karier gemilang di Milan sebelum pensiun. Beckham yang mengenakan nomor 23 selama bermain di Milan telah menjadi ikon bagi banyak penggemar sepak bola. Walker merasa nomor 32 adalah pilihan pas untuk mengenang legenda tersebut sekaligus memberi sentuhan pribadi dalam karier barunya bersama Milan.
Kehadiran Fikayo Tomori dan Koneksi dengan Timnas Inggris
Selain Tammy Abraham, AC Milan juga memiliki Fikayo Tomori yang telah menjadi pemain penting sejak bergabung dengan Milan pada 2021. Tomori, yang juga pernah menjadi rekan setim Walker di Timnas Inggris, sudah beradaptasi dengan baik di Serie A. Ia berperan besar dalam membantu Milan meraih gelar juara Serie A pada musim 2021/2022. Kehadiran Tomori di Milan membuat Walker merasa semakin nyaman karena dia akan bergabung dengan pemain-pemain Inggris yang sudah dikenal dan memiliki pengalaman bermain di Serie A.
Karier Sukses Kyle Walker di Manchester City
Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan, Walker memiliki karier yang sangat sukses bersama Manchester City. Bergabung dari Tottenham Hotspur pada 2017, Walker langsung menjadi bagian integral dari skuat City di bawah asuhan Pep Guardiola. Sebagai bek kanan, Walker memberikan kontribusi besar dalam membantu City meraih berbagai gelar, baik domestik maupun internasional. Ia tercatat sudah bermain dalam 319 pertandingan, mencetak enam gol, dan turut meraih 17 trofi, termasuk enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions. Keberhasilan City meraih treble pada musim 2022/2023, yang meliputi gelar Premier League, FA Cup, dan Liga Champions, juga tak lepas dari peran penting Walker di lini pertahanan.
Tantangan Baru di Serie A dan Harapan Milan
Dengan pengalaman bertahun-tahun di Premier League dan kompetisi Eropa, Walker tentunya membawa banyak pengalaman berharga yang bisa ia bagikan kepada rekan-rekan barunya di Milan. Kini, setelah sukses di Inggris, Walker akan menghadapi tantangan baru di Serie A yang memiliki gaya permainan yang berbeda. AC Milan, dengan ambisi besar untuk kembali ke puncak kejayaan, berharap Walker bisa memberikan pengaruh besar di sisi kanan pertahanan dan membantu tim meraih kesuksesan di level domestik maupun Eropa.
Proyek Besar Milan dan Ambisi ke Puncak Kejayaan
Dengan kepindahannya ini, Walker menjadi bagian dari proyek besar Milan yang tengah berusaha membangun tim yang kompetitif di Serie A dan Liga Champions. Dukungan dari pemain-pemain seperti Abraham dan Tomori, serta fans yang sangat fanatik, memberikan motivasi lebih bagi Walker untuk memberikan penampilan terbaiknya di hadapan publik San Siro. Ini adalah babak baru dalam karier Walker, yang pasti akan menjadi perhatian besar di dunia sepak bola internasional.
