VegasHoki88 – Seputar–Sepakbola – Sejak bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2023, Jude Bellingham langsung menjadi sorotan. Dengan performa luar biasa di lini tengah dan kemampuannya mencetak gol-gol krusial, pemain asal Inggris ini menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Bahkan, banyak yang menyebutnya sebagai calon kuat Ballon d’Or di masa depan.
Namun, di balik kejayaannya bersama Los Blancos, ada satu kebiasaan yang selalu ia lakukan di setiap pertandingan: melanggar aturan La Liga. Menariknya, hingga saat ini, Bellingham belum pernah mendapatkan hukuman atas pelanggaran tersebut.
Bellingham dan Kebiasaan yang Melanggar Aturan
Dalam sepak bola modern, beberapa pemain kerap melubangi bagian belakang kaus kaki mereka. Teknik ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada otot betis, sehingga membantu meningkatkan kenyamanan dan performa saat bermain.
Bellingham hampir selalu menggunakan kaus kaki dengan beberapa lubang di belakangnya saat tampil membela Real Madrid. Namun, menurut laporan dari AS, kebiasaan ini ternyata melanggar regulasi resmi La Liga.
Aturan di La Liga menyebutkan bahwa pemain tidak diperbolehkan mengenakan pakaian yang rusak, termasuk kaus kaki yang berlubang. Meski begitu, fakta bahwa Bellingham terus melakukannya tanpa sanksi membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Kenapa La Liga Tidak Bertindak?
Sejauh ini, otoritas La Liga tampaknya tidak terlalu ketat dalam menegakkan aturan ini. Salah satu alasannya adalah karena banyak pemain lain yang juga menerapkan metode serupa.
Contohnya, Gareth Bale, saat masih bermain untuk Real Madrid, juga pernah kedapatan melubangi kaus kakinya. Sementara itu, bek Ezequiel Garay sempat diminta mengganti kaus kakinya saat pertandingan karena dianggap melanggar regulasi.
Menurut laporan, La Liga sadar bahwa menerapkan aturan ini secara ketat bisa menimbulkan kekacauan medis, mengingat banyak pemain yang merasa lebih nyaman dan terhindar dari cedera dengan teknik ini.
Dukungan dari Rekan Setim
Bellingham bukan satu-satunya pemain Madrid yang menerapkan teknik ini. Brahim Diaz, salah satu rekannya di Los Blancos, juga mulai melakukan hal yang sama setelah menyadari manfaatnya.
“Betis saya mulai terasa kaku dalam beberapa pertandingan terakhir, dan saya tidak tahu penyebabnya,” kata Brahim Diaz, dikutip dari football.london.
“Lalu saya melihat Bellingham bisa berlari 90 menit tanpa masalah. Saya pikir, mungkin saya juga harus mencoba ini!”
Bukan hanya Diaz, beberapa pemain lain di liga-liga Eropa juga mulai menerapkan teknik serupa untuk menghindari cedera otot. Bahkan, pemain seperti Kyle Walker dari Manchester City pernah mengakui bahwa memotong kaus kaki membantunya tampil lebih baik di lapangan.
“Kaus kaki yang terlalu ketat bisa menekan betis dan mengganggu kenyamanan saat bermain. Dengan melubanginya, saya bisa mengurangi ketegangan otot,” ujar Walker pada 2021.
Bellingham Akan Terus Lolos dari Hukuman?
Meski secara teknis melanggar aturan, kecil kemungkinan La Liga akan memberikan hukuman kepada Bellingham. Pasalnya, kebiasaan ini sudah menjadi tren di antara banyak pemain profesional.
Hingga saat ini, Bellingham tetap melanjutkan performa impresifnya bersama Real Madrid, tanpa harus mengkhawatirkan kemungkinan sanksi. Apakah suatu saat La Liga akan mulai menindak kebiasaan ini? Atau justru regulasi akan disesuaikan dengan kebiasaan para pemain?
Yang jelas, selama Bellingham terus bersinar, sepertinya aturan soal kaus kaki bukanlah hal yang perlu ia khawatirkan.