VegasHoki88 – Seputar–SepakBola – Real Madrid dikabarkan telah mengirimkan pesan khusus kepada para pendukung mereka menjelang pertandingan La Liga melawan Girona yang digelar di Santiago Bernabeu, Minggu malam WIB (23 Februari 2025). Dalam pesan tersebut, klub raksasa Spanyol ini meminta para suporter untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), menyusul serangkaian keputusan wasit yang mereka anggap merugikan.
Ketegangan Meningkat Pasca Laga Melawan Osasuna
Peristiwa yang memicu ketegangan ini bermula dari pertandingan antara Real Madrid dan Osasuna pada 15 Februari 2025, yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Salah satu momen kontroversial yang mencuri perhatian adalah pemberian kartu merah terhadap Jude Bellingham. Yang dianggap tidak sesuai oleh banyak pihak, terutama manajemen Madrid. Selain itu, beberapa permintaan penalti yang seharusnya didapatkan oleh Madrid juga diabaikan oleh wasit, semakin memperburuk suasana.
Keputusan-keputusan wasit tersebut telah memicu kemarahan di kalangan petinggi klub, yang merasa bahwa tim mereka dirugikan secara tidak adil. Tak hanya para pemain dan pelatih, tetapi juga para penggemar merasa bahwa keputusan-keputusan ini mencederai integritas pertandingan.
Protes di Stadion Bernabeu: “Korupsi di Federasi”
Sebagai bentuk protes terhadap apa yang mereka anggap ketidakadilan yang terjadi. Real Madrid memutuskan untuk mengajak para suporter mereka untuk ikut serta dalam tindakan protes selama pertandingan melawan Girona. Klub meminta agar suporter mereka menyanyikan chant bertuliskan “Korupsi di Federasi” pada menit ke-12 pertandingan sebagai ungkapan ketidakpuasan terhadap federasi sepak bola dan kinerja wasit dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Menurut laporan dari Relevo, langkah ini merupakan langkah eskalasi yang signifikan dalam ketegangan antara Real Madrid dan RFEF. Dimana ketidakpuasan mereka sudah tidak bisa lagi diabaikan. Melalui protes ini, Madrid berharap suara mereka terdengar dengan jelas, baik oleh penggemar, wasit, maupun pihak-pihak terkait di dunia sepak bola Spanyol.
Tegangan yang Meningkat di La Liga
Protes ini menambah daftar panjang ketegangan antara klub-klub besar di La Liga dengan otoritas sepak bola Spanyol. Sebelumnya, Barcelona dan beberapa tim lainnya juga sempat mengkritik keputusan wasit dalam beberapa pertandingan. Namun dengan Real Madrid kini secara terang-terangan menyerukan aksi protes. Situasi ini bisa menjadi titik balik dalam hubungan antara klub-klub elit La Liga dan RFEF.
Bagi Real Madrid, langkah ini jelas menunjukkan bahwa mereka merasa sudah saatnya untuk berbicara lebih keras mengenai apa yang mereka anggap sebagai ketidakadilan di dunia sepak bola Spanyol. Apakah protes ini akan berdampak pada hubungan mereka dengan RFEF dan pengaruhnya terhadap keputusan-keputusan wasit di masa depan? Hanya waktu yang akan menjawab.
Konteks yang Lebih Luas: Kontroversi Seputar Wasit
Kontroversi mengenai keputusan wasit di La Liga memang sudah menjadi isu yang terus berkembang dalam beberapa musim terakhir. Beberapa tim, termasuk Atletico Madrid dan Sevilla, sebelumnya sudah mengeluarkan kritik terhadap wasit dalam pertandingan-pertandingan mereka. Dengan Real Madrid kini mengambil langkah lebih jauh. Ketegangan ini kemungkinan akan semakin memanas.
Apakah protes ini akan memberi dampak langsung pada perubahan cara kerja wasit di La Liga atau malah memperburuk ketegangan antara klub-klub besar dan RFEF? Pertandingan melawan Girona di Bernabeu akan menjadi babak baru dalam drama ini.