VegasHoki88 – Seputar–Sepakbola – Manchester United menghadapi musim yang penuh tantangan di Liga Inggris 2024/2025. Klub berjuluk Setan Merah ini tampil inkonsisten, mengalami serangkaian hasil buruk, dan kesulitan keluar dari papan bawah klasemen. Seiring dengan meningkatnya tekanan dan performa yang tak kunjung stabil, muncul kekhawatiran bahwa MU bisa terseret dalam persaingan menghindari zona degradasi.
Saat ini, pasukan Ruben Amorim masih tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara, mengoleksi 33 poin dari 27 laga. Meski peluang turun kasta ke Championship Division tergolong kecil, namun ada beberapa faktor yang membuat Manchester United tetap harus waspada.
1. Performa Tidak Konsisten dan Rentetan Hasil Buruk
Manchester United menjalani musim yang penuh ketidakpastian. Kemenangan yang mereka raih seringkali bersifat dramatis dan tidak menunjukkan dominasi permainan. Sebaliknya, mereka kerap kalah di pertandingan penting, baik saat bermain di kandang maupun tandang.
Beberapa hasil buruk yang menambah tekanan pada tim di antaranya:
β Kalah 0-2 dari Crystal Palace
β Tumbang 0-1 dari Tottenham Hotspur
Dengan jadwal pertandingan yang semakin sulit, MU harus segera menemukan performa terbaik mereka agar tidak semakin terpuruk di klasemen.
2. Pergantian Pelatih yang Belum Berdampak Positif
Keputusan manajemen mengganti Erik ten Hag dengan Ruben Amorim diharapkan bisa membawa angin segar bagi tim. Namun, kenyataannya justru sebaliknya.
π Performa tim justru semakin menurun setelah pergantian pelatih.
π Strategi dan skema permainan belum efektif dalam mengatasi inkonsistensi tim.
Jika kondisi ini terus berlanjut, Manchester United bisa semakin terbenam di papan bawah dan terancam menghadapi situasi yang lebih sulit.
3. Kebijakan Transfer dan Manajemen yang Kurang Efektif
Kegagalan dalam membangun tim yang solid juga menjadi penyebab utama penurunan performa MU. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap masalah ini:
Transfer pemain yang tidak tepat sasaran β Rekrutan baru belum mampu memberikan dampak besar di lapangan.
Kurangnya pengembangan pemain muda β MU gagal memaksimalkan talenta akademi mereka.
Manajemen yang kurang stabil β Kebijakan klub tampak tidak memiliki visi jangka panjang yang jelas.
Dengan persaingan ketat di Premier League, manajemen klub harus segera mengambil langkah strategis untuk memastikan MU tetap kompetitif dan tidak semakin terpuruk.
Masih Ada Harapan?
Meskipun saat ini berada dalam situasi sulit, Manchester United masih memiliki peluang untuk bangkit. Kemenangan dramatis 3-2 atas Ipswich Town memberikan sedikit harapan agar mereka bisa menjauh dari zona merah. Namun, jika tidak segera menemukan konsistensi dalam permainan, ancaman degradasi tetap menghantui.
Musim 2024/2025 bisa menjadi pelajaran berharga bagi Manchester United untuk membangun kembali kejayaan mereka. Klub sebesar MU seharusnya tidak hanya berjuang untuk bertahan di liga, tetapi juga bersaing di papan atas dan kembali menjadi penantang gelar.