VegasHoki88 – Seputar–SepakBola – Banyak yang mengira bahwa hubungan antar pemain dalam satu tim selalu harmonis. Sepak bola adalah olahraga yang mengandalkan kerja sama, dan tanpa kekompakan, tim-tim besar seperti Brasil dan Real Madrid tidak akan meraih kesuksesan mereka. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Seperti Leoandro Paredes dan Messi.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Leandro Paredes membagikan pengalaman tak terlupakan saat dirinya sempat berselisih dengan Lionel Messi hingga tak diajak bicara selama tiga bulan.
Diam Seribu Bahasa dari Messi
Gelandang AS Roma ini merupakan bagian dari skuad Argentina yang sukses menjuarai Piala Dunia 2022. Dari luar, skuad La Albiceleste terlihat begitu solid dalam membantu Messi mencapai impian terbesarnya—mengangkat trofi paling bergengsi di dunia sepak bola.
Namun, Paredes mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami momen tak mengenakkan dengan sang megabintang. Perselisihan itu terjadi pada 2021, saat ia masih bermain di Paris Saint-Germain (PSG) dan Messi masih berseragam Barcelona.
Saat PSG menghadapi Barcelona di babak 16 besar Liga Champions, tim asal Prancis tersebut meraih kemenangan 4-1. Namun, insiden di luar jalannya pertandingan ternyata lebih membekas bagi Paredes.
“Saya sempat mengatakan sesuatu kepada rekan setim, dan Messi mengira itu ditujukan kepadanya. Saya mencoba menjelaskan, tetapi dia memilih diam dan tidak menanggapi,” ungkap Paredes dalam wawancara dengan Infobae, dikutip dari The Mirror.
Sejak saat itu, hubungan keduanya menjadi dingin. Paredes mengaku mencoba menghubungi Messi melalui pesan, tetapi tidak mendapat balasan.
“Saya mengirim pesan keesokan harinya, lalu mengirim pesan lagi setelah 15 hari, mencoba menjelaskan bahwa saya tidak berniat menyinggungnya. Tapi, dia tetap tidak membalas. Itu adalah tiga bulan yang terasa sangat lama dan mengerikan bagi saya.”
Damaikan dengan Cara Tak Terduga
Ketegangan antara keduanya akhirnya mencair saat mereka kembali bertemu di kamp pelatihan Timnas Argentina.
“Tiba di pusat latihan, saya datang lebih awal. Tidak lama kemudian, Messi muncul di kamar saya. Saat itu saya sedang menyikat gigi pagi-pagi sekali, dan tiba-tiba dia menyiram saya dengan air sambil bercanda: ‘Kenapa kamu bangun sepagi ini?'”
Saat itu, Paredes merasa lega karena mengetahui Messi sudah tidak lagi menyimpan rasa kesal.
“Saya ingat betapa marahnya dia dulu. Sampai saya berpikir, ‘Wah, dia benar-benar ingin menghabisi saya!’ Tapi sekarang kami hanya tertawa kalau mengingat kejadian itu,” tambahnya.
Dari Rival di Lapangan, Jadi Rekan di PSG
Menariknya, meskipun sempat berselisih, Paredes justru menjadi salah satu sosok yang mendorong Messi untuk pindah ke PSG setelah kontraknya dengan Barcelona berakhir pada 2021.
Di PSG, mereka bermain bersama selama dua musim dan membantu tim meraih dua gelar Ligue 1 sebelum akhirnya berpisah pada 2023—Messi melanjutkan kariernya di Inter Miami, sementara Paredes kembali ke AS Roma.
Selama berkarier bersama, keduanya telah berbagi lapangan dalam 70 pertandingan untuk PSG dan Timnas Argentina, dengan total hampir 3.800 menit bermain dan berkontribusi dalam empat gol secara kolektif.
Peluang Bermain Bersama di Piala Dunia 2026
Meski kini membela klub yang berbeda, Messi dan Paredes masih menjadi bagian dari Timnas Argentina. Dengan Piala Dunia 2026 semakin dekat, kemungkinan mereka kembali berduet di atas lapangan masih terbuka lebar.
Kisah ini menjadi bukti bahwa bahkan di antara pemain terbaik sekalipun, perselisihan bisa terjadi. Namun, yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa menyelesaikan perbedaan dan tetap bersatu untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
