Awal Karir dan Debut Profesional
VEGASHOKI88 – Pelatih yang lahir di Rotterdam dan dijuluki ‘Don Leo,’ adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia sepak bola, terutama di Belanda.
Karier kepelatihan Don Leo dimulai pada tahun 1965 dan berlangsung hingga 2009. Ia mengawali perjalanan kariernya di dunia kepelatihan dengan menangani tim amatir SV Ede.
Beenhakker kemudian melangkah ke dunia profesional dengan debutnya di BV Veendam ketika usianya baru 26 tahun.
Keberhasilan awalnya membawa Beenhakker menjabat pelatih Don Leo di beberapa klub, termasuk SC
Cambuur dan Go Ahead Eagles, sebelum mencapai puncak karirnya di Ajax antara tahun 1978 dan 1981.
Kesuksesan di Ajax dan Feyenoord
Selama melatih Ajax, Beenhakker menunjukkan kemampuannya dalam meraih kesuksesan. Ia menjadi
salah satu dari sedikit pelatih Don Leo yang berhasil menangani dua klub besar yang merupakan rival abadi, yaitu Ajax dan Feyenoord.
Di Ajax, Beenhakker sukses memenangkan dua gelar liga, yaitu pada tahun 1980 dan 1990.
Kemudian, ia membawa Feyenoord meraih gelar Eredivisie pada tahun 1999, yang menjadi gelar terakhir bagi klub tersebut dalam waktu 18 tahun.
Pengalaman sebagai Pelatih Tim Nasional
Selain klub, Beenhakker juga memiliki pengalaman melatih tim nasional Belanda. Ia menjabat sebagai
pelatih Don Leo tim nasional dua kali, yaitu antara tahun 1985 dan 1986, serta lagi pada tahun 1990.
Meskipun gagal membawa Belanda lolos ke Piala Dunia 1986, Beenhakker berhasil mengantarkan timnya ke Piala Dunia 1990, di mana mereka tersingkir oleh Jerman di babak 16 besar.
Kepemimpinan di Real Madrid
Nama Beenhakker juga sangat dikenal di luar Belanda, terutama karena kepemimpinannya di Real Madrid.
Ia berhasil meraih tiga gelar LaLiga berturut-turut antara tahun 1987 dan 1989, yang menjadikannya sebagai salah satu pelatih yang paling dihormati di klub yang terkenal tersebut.
Ia juga melatih Real Madrid pada periode kedua antara tahun 1991 dan 1992.
Perjalanan Internasional dan Kontribusi Besar
Setelah fase yang sukses di Eropa, Beenhakker memulai perjalanan melatih di berbagai belahan dunia.
Ia menangani klub-klub di Swiss, Meksiko, dan Turki, termasuk Grasshoppers, Club America, dan Chivas
de Guadalajara. Ia juga melatih tim nasional Saudi Arabia, dan setelah jeda selama tiga tahun, ia kembali ke Club America.
Puncak karier internasionalnya terjadi ketika ia berhasil membawa Trinidad & Tobago ke Piala Dunia 2006, yang menjadi momen bersejarah bagi negara tersebut.
Melalui perjalanan yang panjang dan beragam, Beenhakker tetap dikenang sebagai seorang pelatih Don Leo yang menghasilkan banyak prestasi dan berkontribusi besar bagi perkembangan sepak bola di berbagai negara.
