VegasHoki88 – Seputar–SepakBola – Mohamed Salah kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Inggris. Di usia 32 tahun, winger asal Mesir ini tidak hanya sukses membawa Liverpool menjuarai Premier League 2024/2025, tetapi juga mencetak triple crown penghargaan individu: Sepatu Emas, Playmaker Terbaik, dan Pemain Terbaik Liga.
Gol Penentu di Laga Penutup Musim
Dalam laga penentuan yang digelar di Old Trafford pada Minggu (25/5/2025), Liverpool menjamu Crystal Palace di pekan ke-38 Premier League. Meski sempat tertinggal akibat gol cepat Ismaila Sarr di menit ke-9, Salah kembali jadi penyelamat tim.
Memanfaatkan umpan matang dari Cody Gakpo, Salah mencetak gol penyeimbang di menit ke-84 yang memastikan Liverpool tetap unggul di puncak klasemen dengan 84 poin, cukup untuk menyegel gelar juara. Crystal Palace sendiri finis di peringkat ke-12.
Dominasi Statistik: 29 Gol, 18 Assist, dan Status Pemain Terbaik
Tak hanya menjadi pencetak gol terbanyak, Salah juga unggul dalam kontribusi permainan tim. Ia mengakhiri musim dengan 29 gol, unggul jauh dari pesaing terdekat Alexander Isak (23 gol), dan 18 assist, menjadikannya top playmaker musim ini.
Dengan pencapaian luar biasa itu, Salah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League 2024/2025, sekaligus menyapu bersih tiga gelar individu utama di musim yang sama.
Menyamai Legenda: Thierry Henry dan Rekor Ikonik Premier League
Prestasi ini membawa Salah sejajar dengan Thierry Henry sebagai peraih empat Sepatu Emas, terbanyak dalam sejarah Premier League. Ia juga mencetak rekor sebagai pemain pertama dalam sejarah liga yang dua kali meraih Sepatu Emas dan Playmaker Terbaik di musim yang sama — pertama kali ia melakukannya adalah pada musim 2021/2022.
Sebelum Salah, hanya tiga pemain yang berhasil menyatukan dua gelar itu di musim yang sama:
- Andrew Cole (1993/1994)
- Jimmy Floyd Hasselbaink (1998/1999)
- Harry Kane (2020/2021)
Namun, hanya Salah yang melakukannya lebih dari sekali.
Kontribusi Gila: 47 Gol Tercipta dari Kaki dan Umpan Salah
Total kontribusi Salah dalam 47 gol Liverpool musim ini (29 gol + 18 assist) membuatnya menyamai rekor Alan Shearer (1994/1995) dan Andy Cole (1993/1994) dalam hal total keterlibatan gol dalam satu musim Premier League.
Bedanya? Shearer dan Cole melakukannya dalam 42 pertandingan. Salah mencapainya hanya dalam 38 pertandingan, menjadikannya sebagai pemain paling efisien dalam sejarah kontribusi gol di satu musim liga.
Musim Terbaik dalam Karier Salah?
Dengan mengangkat trofi liga dan meraih tiga penghargaan individu dalam satu musim, banyak pihak menyebut musim 2024/2025 sebagai musim terbaik Mohamed Salah sepanjang karier profesionalnya.
Di tengah dominasi Manchester City dan kebangkitan Arsenal. Liverpool mampu keluar sebagai kampiun — dan semua itu tidak lepas dari magis sang Raja Mesir.
Apakah Ini Akhir Era Salah, atau Justru Awal Kebangkitan Baru?
Meski usianya telah menginjak 32 tahun, performa Salah belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Dengan fisik yang masih prima dan visi bermain yang semakin matang. Tak menutup kemungkinan musim-musim mendatang akan kembali jadi panggung kejayaannya.
Pertanyaannya kini adalah: Akankah Salah bertahan di Liverpool lebih lama, atau ini momen pamungkas sebelum hijrah ke tantangan baru?
