Presiden Prancis Sambut Keberhasilan PSG di Liga Champions, Kecam Aksi Kerusuhan Berdarah

Berita Sepak Bola

VegasHoki88 SeputarSepakBola – Presiden Prancis Emmanuel Macron secara resmi menyambut skuad Paris Saint-Germain (PSG) di Istana Elysee pada Minggu (1/6/2025). Sebagai bentuk penghormatan atas keberhasilan klub tersebut menjuarai Liga Champions Eropa musim ini.

Dalam sambutannya, Macron mengapresiasi perjuangan para pemain yang sukses mengalahkan Inter Milan di laga final, sekaligus mencetak sejarah baru bagi klub asal ibu kota tersebut.


Selebrasi Berujung Duka

Kemenangan PSG membawa euforia besar di seluruh penjuru Prancis. Ribuan penggemar tumpah ruah merayakan kemenangan di Champs-Elysees. Menyambut konvoi bus tingkat skuad Les Parisiens yang membawa trofi prestisius tersebut.

Namun, di balik kegembiraan itu, terjadi kerusuhan dan kekacauan di berbagai titik yang berujung tragis. Presiden Macron tidak tinggal diam dan mengecam keras kekerasan yang terjadi saat perayaan.

“Tidak ada satu pun alasan yang bisa membenarkan tindakan brutal yang kita lihat dalam beberapa jam terakhir,” tegas Macron.

“Akan ada tindakan tegas. Kami akan mengejar dan menghukum pelaku. Tidak akan ada toleransi untuk kekerasan semacam ini,” tambahnya.


Dua Nyawa Melayang, Ratusan Orang Ditangkap

Menurut laporan dari Kementerian Dalam Negeri Prancis. Dua orang tewas dan lebih dari 500 orang ditangkap dalam insiden kerusuhan tersebut.

  • Seorang remaja 17 tahun meregang nyawa akibat luka tusukan di dada dalam perkelahian yang terjadi di kota Dax, wilayah barat daya Prancis.
  • Sementara itu di Paris, seorang pria berusia 23 tahun kehilangan nyawa setelah skuter yang dikendarainya tertabrak kendaraan saat kerusuhan berlangsung di pusat kota.

Selain itu, 192 orang mengalami luka-luka, dan 559 orang ditangkap, dengan 491 di antaranya berasal dari wilayah Paris.


PSG Ukir Sejarah, Tapi Bayang-Bayang Kekerasan Cemari Momen Bahagia

Meski PSG berhasil menorehkan sejarah dengan meraih trofi Liga Champions pertama mereka. Perayaan kemenangan ini turut diwarnai oleh insiden yang mencoreng kebahagiaan.

Emmanuel Macron menutup sambutannya dengan menyerukan agar para pendukung tetap menjunjung semangat sportivitas dan tidak mencoreng nama baik klub maupun negara.

“Sepak bola adalah tentang persatuan dan kebanggaan, bukan kekerasan,” tutup Macron.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *