VegasHoki88 – Seputar–Sepakbola – Spekulasi soal masa depan Igor Tudor akhirnya terjawab sudah. Manajemen Juventus secara resmi memutuskan untuk mempertahankan sang pelatih asal Kroasia untuk musim kompetisi 2025/2026, meski performa klub musim lalu jauh dari kata memuaskan.
Langkah ini sekaligus menepis rumor pergantian pelatih yang sempat beredar dalam beberapa pekan terakhir, menyusul pencapaian kurang gemilang Juventus yang menutup musim di posisi keempat Serie A dan tanpa raihan satu pun trofi.
Dikonfirmasi Langsung oleh Damien Comolli
Kepastian ini diumumkan dalam konferensi pers resmi pada Selasa (10/6/2025) oleh Damien Comolli, manajer umum anyar Juventus yang baru saja didatangkan dari Toulouse. Dalam penampilannya yang pertama di depan media sebagai eksekutif Juventus, Comolli dengan tegas menyatakan bahwa Igor Tudor akan tetap memimpin tim utama di musim depan.
“Igor Tudor akan menjadi pelatih kami untuk musim 2025/26,” tegas Comolli.
“Kami telah berbicara intens dalam beberapa minggu terakhir, dan saya ingin menegaskan kembali bahwa dia akan tetap melatih Juventus.”
Keputusan ini menunjukkan adanya kepercayaan penuh dari manajemen baru terhadap proses yang sedang dibangun oleh Tudor. Meskipun hasil di musim pertamanya belum mampu memenuhi ekspektasi fans maupun direksi klub.
Masa Transisi yang Ingin Diberi Waktu
Igor Tudor sendiri ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada Maret 2025. Menggantikan Thiago Motta yang hanya bertahan sembilan bulan. Dalam waktu yang singkat itu, Tudor memang belum sempat membentuk skuad sepenuhnya sesuai visinya.
Meskipun gagal memberikan gelar, Juventus di bawah Tudor setidaknya mampu mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan dengan unggul satu poin dari AS Roma—hasil yang dinilai cukup memuaskan untuk ukuran masa transisi.
“Musim lalu bukan musim yang sempurna, tapi kami melihat pondasi kuat yang sedang dibangun. Butuh waktu untuk melihat hasil maksimal dari proyek jangka panjang ini,” kata Comolli.
Gaya Bermain Jadi Pertimbangan Utama
Alasan utama di balik kepercayaan Juventus terhadap Tudor rupanya tak lepas dari pengalaman Comolli sendiri menghadapi tim-tim racikan Tudor di masa lalu. Keduanya pernah berkompetisi di Ligue 1 saat Tudor menangani Marseille dan Comolli menjabat di Toulouse.
“Saya ingat betul saat tim kami berhadapan di Prancis. Intensitas fisik dan disiplin permainan timnya benar-benar luar biasa,” kenang Comolli.
“Tahun itu Marseille menang dua kali atas kami, dan saya sempat bilang ke Tudor, ‘Tak banyak pelatih bisa menjaga intensitas seperti itu sepanjang musim.’ Itu yang membuat saya percaya dia cocok untuk Juventus.”
Tak hanya sekadar nostalgia, Comolli menilai Tudor memiliki kekuatan dalam membangun mental juang dan konsistensi tim. Dua hal yang sangat dibutuhkan Juventus di tengah fase regenerasi.
Fokus ke Piala Dunia Antarklub 2025
Selain memastikan Igor Tudor tetap bertugas. Juventus juga mengumumkan kabar penting lainnya: perpanjangan masa peminjaman Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain telah mencapai kesepakatan. Sang penyerang akan tetap menjadi bagian dari skuad Bianconeri untuk menghadapi tantangan di Piala Dunia Antarklub 2025.
“Kami telah mencapai kesepakatan dengan PSG untuk mempertahankan Kolo Muani hingga turnamen selesai,” ujar Comolli.
Kompetisi prestisius itu akan dimulai pada 18 Juni 2025. Dengan Juventus dijadwalkan menghadapi Al Ain di laga pembuka grup, sebelum bersua Wydad AC dan Manchester City di fase berikutnya.
Proyek Jangka Panjang Juventus Dimulai
Dengan Igor Tudor tetap menjadi nahkoda. Juventus kini tampaknya benar-benar serius memulai proyek jangka panjang untuk mengembalikan kejayaan mereka, baik di kancah domestik maupun internasional.
Keputusan mempertahankan pelatih meski tanpa trofi adalah sinyal bahwa klub kini lebih mementingkan stabilitas, kontinuitas, dan visi permainan, ketimbang perombakan besar yang bisa mengulang siklus kegagalan serupa di masa lalu.
“Kami tidak mencari solusi instan. Kami ingin membangun sesuatu yang tahan lama, dan kami percaya Igor adalah orang yang tepat,” tegas Comolli.
Kesimpulan
Keputusan bahwa Igor Tudor tetap latih Juventus untuk musim 2025/2026 menunjukkan adanya pergeseran strategi di tubuh manajemen Si Nyonya Tua. Ketimbang tergesa-gesa mencari pelatih baru. Juventus memilih memberi waktu dan dukungan pada proyek jangka panjang yang sedang dikembangkan.
Dengan tambahan amunisi seperti Kolo Muani dan persiapan serius menuju Piala Dunia Antarklub. Musim depan bisa menjadi titik balik bagi Juventus—asal mereka tetap konsisten dan memberikan ruang bagi Tudor untuk benar-benar mengeksekusi visinya.
