ALK Capital Selangkah Lagi Akuisisi Espanyol: Burnley Bersiap Bangun Dinasti Multi-Klub

Berita Sepak Bola

VegasHoki88 SeputarSepakBola – Ambisi Alan Pace, pemilik Burnley FC, untuk membangun imperium sepak bola global kini semakin dekat kenyataan. Melalui perusahaan investasinya, ALK Capital, Pace dilaporkan tengah menyelesaikan proses akhir akuisisi mayoritas saham Espanyol, klub yang baru kembali promosi ke La Liga.

Jika negosiasi ini rampung, Espanyol akan menjadi klub kedua di bawah bendera ALK, menyusul akuisisi Burnley senilai £170 juta pada 2020. Ini menandai langkah konkret ALK Capital dalam membentuk jaringan multi-klub lintas negara—model yang kini menjadi tren baru di dunia sepak bola modern.

Espanyol Jadi Target Utama ALK Capital

Setelah melakukan pendekatan dengan sejumlah klub Spanyol selama beberapa bulan, RCD Espanyol yang kini dimiliki oleh perusahaan Tiongkok, Rastar Group, disebut sebagai target paling potensial. Valuasi klub diperkirakan mencapai £110 juta (sekitar Rp 2,4 triliun), terlebih setelah performa apik mereka yang sukses finis di urutan ke-14 La Liga musim lalu.

Kesepakatan ini tidak hanya akan memperluas portofolio ALK Capital, tetapi juga membuka akses strategis ke pasar sepak bola Eropa—terutama dalam menjaring bakat-bakat muda dari Amerika Selatan.

Kenapa La Liga Jadi Incaran?

Spanyol menawarkan banyak keuntungan bagi investor Premier League. Selain regulasi pendaftaran pemain yang relatif fleksibel, proses naturalisasi pemain non-Eropa lebih cepat, serta jalur masuk talenta dari Amerika Selatan yang lebih mudah.

Dalam konteks bisnis sepak bola, Spanyol bisa menjadi semacam “pintu belakang” bagi klub Inggris untuk mengembangkan pemain muda berbakat tanpa harus langsung menempatkan mereka di liga dengan tekanan tinggi seperti Premier League.

Inspirasi dari Grup Sepak Bola Global

ALK Capital bukanlah pelopor model ini. City Football Group sudah lebih dulu menunjukkan kesuksesan mereka dengan akuisisi Girona pada 2017. Bahkan, pemain muda asal Brasil, Savinho, berhasil meniti karier lewat Girona sebelum naik kelas ke Manchester City.

Selain itu:

  • V Sports (Aston Villa) memiliki klub Real Union di kasta keempat Liga Spanyol.
  • Matthew Benham (Brentford) memiliki Merida AD.
  • Fenway Sports Group sempat tertarik membeli Malaga sebelum batal.

Tantangan Regulasi UEFA

Namun, di balik peluang besar ini, ada risiko besar yang mengintai. UEFA tengah memperketat regulasi terkait kepemilikan multi-klub. Terutama jika dua klub dalam jaringan yang sama lolos ke kompetisi Eropa.

Kasus Crystal Palace dan Lyon, yang dimiliki oleh investor yang sama, menjadi contoh terbaru. UEFA memberi sinyal kuat bahwa mereka akan membatasi atau bahkan melarang dua klub dari satu jaringan bermain di turnamen Eropa secara bersamaan.

Manfaat Jangka Panjang untuk Burnley

Jika akuisisi Espanyol resmi terjadi, Burnley akan memiliki saluran rekrutmen dan pengembangan pemain lintas benua. Espanyol bisa dijadikan tempat pembinaan talenta muda. Sebelum mereka dipromosikan ke level Premier League.

Lebih dari itu, ALK Capital bisa menjalankan model transfer internal yang efisien dan minim risiko. Seperti rotasi pemain, uji coba talenta, hingga kolaborasi komersial lintas pasar.


Kesimpulan

Langkah ALK Capital akuisisi Espanyol memperkuat posisi Burnley dalam peta sepak bola global. Dengan visi jangka panjang dan strategi multi-klub yang terus berkembang. Alan Pace bukan hanya membangun klub—tapi membentuk ekosistem sepak bola global yang mampu bersaing dari Eropa hingga Amerika Latin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *