Pentingnya Mendatangkan Marc Guehi
Yang benar-benar mendesak saat ini adalah Liverpool segera berhenti menunda dan menandatangani Marc Guehi .Karena jika terus mengandalkan Ibrahima Konate, Liverpool berisiko kehilangan gelar Premier League.
Konate: Standar Defensif yang Tinggi
Kemitraan Konate dengan Virgil van Dijk sangat penting dalam keberhasilan Liverpool meraih gelar Liga Inggris ke-20 yang menyamai rekor.
Contohnya, menggantikan Jarell Quansah dengan Konate di babak kedua saat kemenangan melawan Ipswich adalah salah satu keputusan terbaik Slot di awal musim 2024-25.
“Secara defensif, ‘Ibou’ berada di standar tertinggi,” ujar mantan pelatih Feyenoord ini.
“Dia cepat, kuat, memenangkan duel, dan mampu menutupi rekan setimnya jika diperlukan. Dia adalah bek tengah yang, tanpa harus menyentuh bola, sudah mengesankan karena kekuatan dan tinggi badannya.”
Konate di Puncak Performa dan Cedera Ringan
Konate tampil luar biasa dalam berbagai pertandingan penting dan bahkan mengungkapkan bahwa ia menanggung cedera lutut ringan selama beberapa waktu.
“Saya bisa mati untuk tim ini, tidak masalah,” katanya sebelum laga Liga Champions melawan Lille.
Keterbatasan Konate dan Kritik dari Analis
Namun, meskipun memiliki atribut luar biasa, Konate tetap merupakan risiko.
Ada potensi dia melakukan kesalahan bodoh yang bisa merugikan tim, itulah sebabnya Jurgen Klopp, pelatih sebelumnya, kehilangan kepercayaan padanya di akhir masa tugasnya.
Dari segi pengambilan keputusan, Konate tidak berada di level yang sama dengan Van Dijk.
Mendengar dia bicara soal belajar dari kaptennya dan merasa pekerjaan bagusnya sering tertutupi oleh Van Dijk terasa aneh.
“Ini gila berapa banyak penghargaan Man of the Match yang bisa saya menangkan musim ini,” ujar Konate.
“Senang bermain dengan Virg karena dia pemain yang sangat bagus, tetapi terkadang orang berpikir hanya Virgil yang bermain. Saya juga bermain bagus, tapi karena Virgil, orang tidak melihat itu.”
Konate Lebih Banyak Menjadi Penghambat daripada Bantuan
Konate merasa tidak cukup dihargai di Liverpool, sehingga pembicaraan kontrak perpanjangan lama sekali berlangsung.
Dengan usianya yang 26 tahun dan sisa kontrak hanya 10 bulan, ada risiko dia mengikuti jejak Trent Alexander-Arnold yang akhirnya meninggalkan Liverpool secara gratis untuk Real Madrid.
Namun, kenyataannya adalah dia bukan kerugian besar. Van Dijk sering menanggung Konate selama pertandingan, dan kemenangan melawan Newcastle hanyalah contoh terbaru.
Pertandingan di Tyneside lebih seperti pertarungan udara ketimbang permainan taktis dan teknik.
Pelatih Liverpool bangga timnya mampu bertahan dari serangan udara dan meraih kemenangan berkat gol injury time dari Rio Ngumoha yang baru berusia 16 tahun.
Kinerja Konate di Newcastle dan Kritik Analisis
“Newcastle hampir mencetak gol ketiga, tetapi kami bertahan,” ujar pelatih dalam konferensi pers.
“Virgil, Alisson, dan Ibou sangat membantu kami dalam situasi kritis.”
Namun, Slot menilai bahwa performa Konate di pertandingan itu tidak memuaskan.
Seperti yang dikatakan Thierry Henry di Monday Night Football, perbedaan kualitas antara Van Dijk dan Konate sangat nyata.
Konate hanya memenangkan dua dari sembilan duel udara dan melakukan lima dari 13 clearance.
Van Dijk juga sering memberikan instruksi tentang posisi dan taktik, yang membantu pertahanan Liverpool secara keseluruhan.
Sebelum pertandingan, diperkirakan Dominik Szoboszlai di posisi bek kanan akan menjadi kelemahan, tetapi ternyata masalah utama justru berada di sebelah kirinya, yaitu Konate.
Pada babak pertama, Konate mengalami bully secara udara oleh Anthony Gordon dan gagal menghalau bola saat berhadapan dengan Dan Burn, yang memicu gol penyama kedudukan Newcastle.
Kritik dari Jamie Carragher dan Kekhawatiran Slot
“Saya ingin bek tengah saya pergi dan memenangkan duel itu,” kata Jamie Carragher di Sky.
“Tapi dia lebih tertarik merebut lengan lawannya. Dia serba salah tempat musim ini. Penampilannya malam ini sangat buruk. Saya takut ke mana Liverpool akan pergi tanpa Virgil.”
Ini adalah perhatian utama yang harus disikapi oleh Slot saat ini.
Kasus Untuk dan Melawan Menandatangani Isak
Liverpool jelas kekurangan opsi penyerang setelah melepas Luis Diaz, Darwin Nunez, dan kehilangan Diogo Jota.
Meski muncul pemain muda seperti Ngumoha dan kebangkitan Federico Chiesa, Hugo Ekitike tetap menjadi satu-satunya penyerang yang benar-benar layak memimpin lini serang Liverpool saat ini.
Menandatangani Isak akan memberi keuntungan tersendiri, karena pelatih bisa memilih antara dua penyerang berkualitas tinggi.
“Jika bermain di semua kompetisi, Anda harus memiliki dua penyerang yang sangat baik,” ujar Henry.
Pendapat tentang Kebutuhan Pemain Baru
Namun, Ekitike yang sudah menunjukkan performa impresif tidak membutuhkan biaya transfer rekor Inggris untuk pemain No.9 lain.
Back-up yang kompeten sudah cukup.
Dengan hari terakhir jendela transfer semakin dekat, fokus utama harus memperkuat lini pertahanan yang belakangan ini sudah kebobolan enam gol dalam tiga perta
Solusi Jangka Pendek dan Pemimpin Jangka Panjang
Memang, Giovanni Leoni yang menjanjikan sudah didatangkan dari Parma dan seharusnya mendapat banyak kesempatan bermain.
Namun, meminta pemain muda langsung menggantikan Konate di tengah pertahanan tidak adil.
Guehi, sebagai kapten Crystal Palace, dipandang mampu langsung mengisi posisi tersebut dan menjadi pemimpin di lini belakang Liverpool.
Liverpool dilaporkan menolak membayar £45 juta kepada Palace, tetapi Guehi merupakan salah satu bek terbaik di Liga Premier dan tampil mengesankan di Euro 2024.
Pentingnya Mendatangkan Guehi
Guehi memiliki kualitas dan karakter yang diperlukan untuk langsung masuk ke skuad dan menjadi pemimpin di Liverpool.
Waktu sangat mendesak, terutama karena pertandingan melawan Arsenal di akhir pekan yang sama dengan deadline transfer.
Liverpool harus segera mengatasi masalah pertahanan sebelum terlambat.
Kesimpulan
Konate tetap memiliki kontribusi penting, tetapi saat ini dia terlihat kurang bugar dan terganggu oleh pembicaraan transfer.
Performanya melawan Bournemouth dan Newcastle menunjukkan bahwa Liverpool harus segera mendapatkan Guehi.
Pertahanan yang rapuh dan juara bertahan ini membutuhkan solusi cepat agar tetap kompetitif di musim ini.
